Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2018, 15:04 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MALIBU, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesimpulan Badan Intelijen Pusat atau CIA tentang pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi masih prematur.

Melansir CNN, dia menyatakan pemerintah akan membuat kesimpulan akhir kasus Khashoggi pada awal pekan ini.

Seperti diketahui, laporan CIA menyebutkan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) bertanggung jawab atas kematian Khashoggi.

Baca juga: CIA: MBS Perintahkan untuk Bunuh Jamal Khashoggi

"Kami akan memiliki laporan lengkapnya dalam dua hari ke depan, kemungkinan Senin atau Selasa," katanya saat mengunjungi lokasi kebakaran di Malibu, California, Sabtu (17/11/2018).

"Kami akan punya laporan tentang apa yang kami pikir berdampak keseluruhan dan siapa yang menyebabkan serta melakukannya," ucapnya.

Sebelum meninggalkan Gedung Putih pada Sabtu pagi, Trump mengatakan dia belum mendapat penjelasan tentang kesimpulan CIA.

Namun, pria berusia 63 tahun itu mendapat informasi sang pangeran tidak terlibat dalam pembunuhan.

"Mereka belum memberikan penilaian apa pun. Ini terlalu dini, dan laporan yang sangat prematur," ucap Trump, seperti dikutp dari The Hill.

Diwartakan AFP, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan, laporan yang mengindikasikan AS sudah membuat kesimpulan akhir terhadap kasus Khashoggi adalah tidak akurat.

"Masih ada banyak pertanyaan yang tidak terjawab sehubungan dengan pembunuhan Khashoggi," tuturnya.

Baca juga: Seorang Wanita Mesir Mengaku Menikah Diam-diam dengan Jamal Khashoggi

Kemenlu AS masih terus mencari fakta dan bekerja sama dengan negara lain untuk menahan mereka yang terlibat dalam pembunuhan, sembari mempertahankan hubungan strategis dengan Saudi.

"Sementara, kami akan terus berkonsultasi denga Kongres, bekerja sama dnegan negara lain untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi," ujarnya.

Nauert menyatakan, AS telah mengambil tindakan tegas kepada individu, termasuk visa dan penerapan sanksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com