"Namun, karena negosiasi gagal, kepala tim negosiator memerintahkan untuk membunuh Khashoggi," demikian pernyataan kantor jaksa penuntut.
Terdapat 21 orang yang ditahan karena dianggap terlibat dalam pembunuhan, dengan lima di antaranya dituntut hukuman mati.
Namun, The Post melansir artikel dengan mengutip seorang sumber bahwa Dinas Intelijen Pusat AS (CIA) meyakini MBS yang memerintahkan pembunuhan tersebut.
Keyakinan CIA berdasarkan sejumlah data yang berhasil diperoleh, termasuk percakapan telepon adik MBS, Pangeran Khalid bin Salman, yang juga Duta Besar Saudi untuk AS.
Dalam percakapan itu, Khalid menelepon atas permintaan kakaknya dan meminta Khashoggi datang ke konsulat Istanbul untuk mengurus dokumennya.
Pangeran Khalid membantah melalui dua kicauannya di Twitter dengan menyatakan kontak terakhirnya terjadi pada 26 Oktober 2017.
Baca juga: Ini Kata-kata Terakhir Jamal Khashoggi Saat Akan Dibunuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.