Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2018, 22:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang perempuan ditangkap polisi setelah mencoba menyerang pengemudi dan merebut kemudi sebuah bus di China.

Insiden yang terjadi pada Kamis (15/11/2018) itu diawali ketika perempuan tersebut menuduh kondektur meminta ongkos lebih besar dari biasanya.

Perempuan yang diidentifikasi hanya bernama Sun (34) itu naik bus nomor 945 di distrik Shunyi, Beijing pada oukul 10.30 waktu setempat.

Baca juga: Sopir dan Penumpang Berkelahi, Bus Terjun Bebas ke Sungai Yangtze

Serangan terjadi ketika Sun hendak turun di stasiun Fengbo saat dia menempelkan kartunya ke mesin pembayar.

Namun, mesin itu berulang kali menanyakan isi pulsa kartu angkutan itu. Sun kemudian meminta kondektur menyelesaikan masalah ini dan menolak turun.

Saat pengemudi terus menjalankan bus itu, Sun tiba-tiba mengamuk dan menghancurkan sebuah tabunhg pemadam api di dalam bus itu.

Tak hanya itu, Sun lalu meneriaki penumpang lain sebelum menghampiri pengemudi dan mencoba merebut setir dari tangannya.

Staf keamanan di dalam bus itu langsung bertindak dan mengamankan Sun. Sementara kondektur langsung memanggil polisi.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa perempuan itu dan menahan dia dengan dakwaan membuat keributan di transportasi umum.

Tarif bus kota di China berkisar antara Rp 850 hingga Rp 1.600 jika penumpang itu membayar dengan menggunakan kartu.

Baca juga: Sopir Bus Usir Penumpangnya karena Tak Beri Jalan bagi Disabilitas

Namun, polisi tidak menjelaskan berapa besar ongkos yang diminta mesin pembayar kepada Sun yang menyebabkan perempuan itu mengamuk.

Kepolisian Beijing mengatakan, Sun sudah mengakui perbuatannya dan menyesali periaku berbahayanya itu. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com