NEW YORK, KOMPAS.com - Gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman membayar uang suap yang amat besar untuk jaksa, polisi, dan tentara Meksiko bahkan Interpol.
Uang suap ini dikucurkan El Chapo untuk memastikan operasi kartel Sinaloa yang dikelolanya berjalan mulus.
Hal ini disampaikan saksi kunci Jesus "El Rey" Zambada dalam sidang di pengadilan federal Brooklyn, New York, AS, Kamis (15/11/2018).
Baca juga: Permintaan Gembong Narkoba El Chapo untuk Peluk Istri Ditolak Hakim
Jesus Sambada adalah adik Ismael "El Mayo" Zambada, salah seorang pendiri kartel Sinaloa yang hingga kini masih buron.
Dalam sidang itu Jesus menjelaskan kartel Sinaloa mengucurkan suap hingga 300.000 dolar AS atau sekitar Rp 4,3 miliar di Meksiko saja.
Uang itu digunakan untuk memastikan agar pengiriman kokain yang berasal dari Kolombia menuju ke Amerika Serikat lewat Meksiko bisa berlangsung dengan lancar.
Jesus Zambada, yang bekerja untuk kartel Sinaloa dari 1987 hingga penangkapannya pada 2008, kembali menjadi saksi pada hari ketiga persidangan yang diperkirakan bakal berlangsung empat bulan.
Di pengadilan, Jesus mengatakan, sebagai kepala operasi Sinaloa di Mexico City, dia secara pribadi membayarkan suap kepada para pejabat kejaksaan agung.
Dia juga menyuap anggota kepolisian federal yang mengoperasikan bandara dan jembatan, serta para petugas polisi lokal serta negara bagian.
"Interpol juga (kami suap)," tambah Jesus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.