Khashoggi tewas dibunuh ketika hendak mengurus dokumen pernikahannya dengan si tunangan, Hatice Cengiz, di konsulat Istanbul.
Sumber dari penyelidik Turki menuturkan jenazah Khashoggi dimutilasi dan dilenyapkan menggunakan cairan asam menjadi cairan dan dilarutkan ke saluran air.
Kamis (15/11/2018), Kantor Jaksa Penuntut Saudi menyatakan bahwa Khashoggi tewas karena suntikan obat bius dalam dosis tinggi.
Kantor jaksa menegaskan pembunuhan jurnalis berusia 59 tahun itu tak ada kaitannya dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Kantor jaksa mengatakan, perintah untuk membawa paksa Khashoggi datang dari Wakil Kepala Intelijen Jenderal Ahmed al-Assiri.
Assiri membentuk tim beranggotakan 15 orang yang dibagi ke dalam tiga kelompok kecil. Tim negosiasi, tim logistik, dan tim intelijen.
"Namun karena negosiasi gagal, kepala tim negosiator memerintahkan untuk membunuh Khashoggi," demikian pernyataan kantor jaksa penuntut.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin berkata, sanksi itu menerpa mantan penasihat MBS Saud al-Qahtani dan Maher Abdulaziz Mutreb, pengawal si putra mahkota.
Baca juga: AS Beri Sanksi 17 Warga Saudi yang Terlibat Kasus Pembunuhan Khashoggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.