Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunyinya Korea Selatan saat 595.000 Murid Ikut Ujian "Suneung"

Kompas.com - 15/11/2018, 11:52 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Seluruh wilayah di Korea Selatan diliputi keheningan pada Kamis (15/11/2018) tepat pukul 08.40 waktu setempat.

Kesunyian itu adalah saat genting bagi lebih dari setengah juta pelajar mengikuti ujian, yang selama ini mereka persiapkan seumur hidup.

Melansir BBC, ujian Suneung atau College Scholastic Ability Test (CSAT) merupakan ujian maraton selama 8 jam yang akan menentukan para pelajar masuk universitas.

Bukan hanya itu, ujian tersebut juga dapat memengaruhi prospek pekerjaan, pendapatan, lokasi tinggal, dan bahkan hubungan asmara masa depan.

Baca juga: AS dan Korea Selatan Kembali Gelar Latihan Militer Gabungan

Setiap tahun pada November, Suneung membuat seluruh Korea Selatan seakan berhenti.

Keheningan menyelimuti seluruh ibu kota karena toko-toko tutup, bank tutup, dan pasar saham dibuka satu jam lebih lambat dibanding biasanya.

Sebagian besar pekerjaan konstruksi dihentikan, dan pelatihan militer tidak digelar.

Bahkan, penerbangan di bandara ditunda selama 25 menit ketika ujian listening Bahasa Inggris dimulai. Pesawat juga wajib terbang dengan mempertahankan ketinggian di atas 3.000 meter.

Kementerian Transportasi menyatakan, 134 penerbangan harus ditunda karena ujian tersebut.

Namun, sesekali keheningan pecah oleh sirene yang terdengar dari kejauhan, di mana sepeda motor polisi berlomba untuk mengantarkan pelajar terlambat agar tetap bisa ikut ujian.

AFP mewartakan, tahun ini hampir 595.000 murid terdaftar dalam ujian Suneung.

Baca juga: Fakta di Balik Penemuan Jenazah Atlet Paralayang Asal Korea Selatan

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang berada di Singapura, mengunggah sebuah pesan untuk menyemangati para pelajar.

Dia mengatakan, upaya yang mereka lakukan selama bertahun-tahun belajar akan membuahkan hasil.

"Percayalah pada itu dan kalian akan dapat menunjukkan kompetensi penuh," ucapnya.

Adik-adik kelas juga memberikan dukungan kepada kakak kelas mereka sejak pagi hari. Mereka memasang spanduk bertuliskan "Lakukan terbaik!".

Halaman:
Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com