KOMPAS.com - Putra tertua Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, begitu dikenal publik akan kisah cintanya dengan Putri Diana.
Namun, pernikahan mereka harus kandas karena perceraian. Jarang diketahui banyak tentang masa kecil Prince of Wales.
Sebelum kehidupan percintaannya disorot, Charles muda mengalami masa remaja yang menantang.
Dia bakal menjadi pewaris tahkta Kerajaan Inggris sehingga dididik dengan ekspektasi tinggi. Charles bahkan pernah mendapat bullying di sekolah.
Hari ini, sang raja masa depan Inggris genap berusia 70 tahun.
Pangeran Charles lahir dengan nama lengkap Charles Philip Arthur George pada 14 November 1948 di London, Inggris.
Dia merupakan anak dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, dan bakal menjadi penerus tahkta Kerajaan Inggris. Dia juga memiliki gelar Duke of Cornwall.
Pangeran Charles saat berusia enam bulan digendong ayahnya, Pangeran Philip, dan ibunya yang kala itu masih bergelar Putri Elizabeth. (www.princeofwales.gov.uk)
Adik-adiknya bernama Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Awalnya, Ratu Elizabeth memberikan ASI kepadanya, namun dia mengalami campak sehingga berhenti.
Sejak kecil, Pangeran Charles kerap terpisah dari putranya untuk waktu yang lama karena harus menjalani tugas kerajaan,
Ayahnya, Philip, juga disibukkan dengan tugas kerajaan sehingga sulit meluangkan waktu untuk putranya.
Tapi ketika dia rehat dari kegiatan resminya, Philip fokus mengajarkan Charles bagaimana cara memancing dan berburu.
Kendati demikian, waktu bersama mereka tidak selalu berakhir menyenangkan.
Dalam buku berjudul Prince Charles: The Passions and Paradoxes of an Improbable Life karya Sally Bedell, Charles kerap diremehkan oleh sikap keras sang ayah.
Philip khawatir putranya menjadi terlalu lembut dan takut dia bakal menjadi lemah dan rapuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.