Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Frederick Banting, Penemu Insulin untuk Diabetes

Kompas.com - 14/11/2018, 18:51 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap tahun jumlah pengidap penyakit diabetes terus bertambah. Banyak faktor yang menjadikan orang terkena penyakit ini, salah satunya adalah gaya hidup kurang sehat dan pola makan yang tak terkontrol, dan faktor keturunan.

Untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit ini, setiap 14 November diperingati sebagai World Diabetes Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya diabetes.

Dipilihnya 14 November berdasarkan tanggal lahir seseorang yang telah menemukan insulin bagi tubuh yaitu, Frederick Banting. Bersama temannya, Charlest Best dirinya menemukan teknologi insulin pada 1922.

Berikut fakta menarik mengenai Frederick Banting dan penemuannya:

1. Mengembangkan bersama teman

Sir Frederick Banting merupakan ilmuwan yang menemukan insulin sebagai pengobatan untuk diabetes pada era 1920-an. Namun, dia tak berperan sendirian.

Bersama dengan rekannya seorang ilmuwan Kanada Dr Charles Best, Banting menghabiskan bertahun-tahun eksperimen dengan cara mengekstrak insulin dari pankreas, yang sebelumnya dianggap sebagai tugas yang mustahil.

Kemudian, usaha yang dikembangkannya berhasil memukau dunia dan mendapatkan banyak pujian.

Baca juga: Hari Diabetes Sedunia, Asal Usul dan Tujuan Penetapannya..

2. Obat efektif pertama

Saat itu belum ada obat yang berhasil menyembuhkan penyakit diabetes. Penemuan yang dilakukan oleh kedua orang ini mampu menjawab pertanyaan dari berbagai jawaban.

Frederick Banting dan Charles Best membuktikan penemuannya menjadi obat yang mujarab. Suntikan insulin terbukti menjadi pengobatan efektif pertama untuk diabetes, penyakit di mana glukosa terakumulasi dalam jumlah tinggi dalam darah.

Banting dianugerahi Hadiah Nobel 1923 untuk Fisiologi atau Kedokteran untuk prestasinya.

3. Pasien pertama

Pada Januari 1922, Leonard Thompson, seorang pasien amal di Rumah Sakit Umum Toronto, Kanada, menjadi orang pertama yang menerima dan menyuntikkan insulin untuk mengobati diabetes.

Thompson mampu hidup 13 tahun lagi sebelum meninggal karena pneumonia pada usia 27 tahun.

Dia menjadi orang pertama yang menerima suntikan insulin sebagai pengobatan untuk diabetes Tipe 1.

4. Hadiah Nobel

Frederick Banting berusia 32 tahun ketika ia dianugerahi Hadiah Nobel atas penemuannya. Ini membuat dia menjadi pemenang Nobel termuda dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran hingga saat ini.

Dia dianugerahi penghargaan bersama dengan JJ R Macleod, profesor fisiologi di Universitas Toronto.

Banting tak senang setelah mendengar hadiahnya akan dibagi dengan orang lain, yang dirasa belum cukup memberikan kontribusi untuk penemuan yang cukup layak untuk mendapatkan penghargaan.

Dia memutuskan untuk membagi hadiah uang dengan Charles Best yang merupakan mitranya.

Baca juga: Hari Diabetes Sedunia, Ini Sejumlah Fakta Mengenai Penyakitnya

5. Pahlawan perang

Sebelum Banting menyelamatkan banyak nyawa orang dengan penemuan insulin, ia mengabdi di Dinas Medis Angkatan Darat Kanada selama Perang Dunia I.

Walau terluka dalam pertempuran, dia membantu batalionnya selama hampir 17 jam penuh. Dia dianugerahi "Military Cross" atas jasanya selama perang.

6. Meninggal akibat kecelakaan pesawat

Frederick Banting meninggal saat melakukan perjalanan ke Inggris dengan menggunakan pesawat. Pesawat itu terjatuh setelah mengalami kerusakan pada mesinnya.

Navigator dan ko-pilot tewas seketika. Sementara, Banting dan pilot sempat selamat. Namun, sehari kemudian ia meninggal.

7. Didirikan Monumen

Untuk mengenang jasa Frederick Banting dan karyanya, serta harapan semua orang diabetes yang hidup di seluruh dunia, sebuah monumen yang disebut Flame of Hope didirikan di London, Ontario, Kanada pada 1989.

Monumen ini memiliki tinggi lebih dari 2 meter dan di atasnya terdapat api abadi yang akan terus menyala sampai obat untuk diabetes ditemukan.

Nyala api sebagai pengingat bahwa insulin hanyalah pengobatan, bukan obat untuk diabetes tipe 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com