Banting tak senang setelah mendengar hadiahnya akan dibagi dengan orang lain, yang dirasa belum cukup memberikan kontribusi untuk penemuan yang cukup layak untuk mendapatkan penghargaan.
Dia memutuskan untuk membagi hadiah uang dengan Charles Best yang merupakan mitranya.
Baca juga: Hari Diabetes Sedunia, Ini Sejumlah Fakta Mengenai Penyakitnya
Sebelum Banting menyelamatkan banyak nyawa orang dengan penemuan insulin, ia mengabdi di Dinas Medis Angkatan Darat Kanada selama Perang Dunia I.
Walau terluka dalam pertempuran, dia membantu batalionnya selama hampir 17 jam penuh. Dia dianugerahi "Military Cross" atas jasanya selama perang.
Frederick Banting meninggal saat melakukan perjalanan ke Inggris dengan menggunakan pesawat. Pesawat itu terjatuh setelah mengalami kerusakan pada mesinnya.
Navigator dan ko-pilot tewas seketika. Sementara, Banting dan pilot sempat selamat. Namun, sehari kemudian ia meninggal.
Untuk mengenang jasa Frederick Banting dan karyanya, serta harapan semua orang diabetes yang hidup di seluruh dunia, sebuah monumen yang disebut Flame of Hope didirikan di London, Ontario, Kanada pada 1989.
Monumen ini memiliki tinggi lebih dari 2 meter dan di atasnya terdapat api abadi yang akan terus menyala sampai obat untuk diabetes ditemukan.
Nyala api sebagai pengingat bahwa insulin hanyalah pengobatan, bukan obat untuk diabetes tipe 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.