WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama berbagi pengalamannya selama masih mendampingi suaminya, Barack Obama, di Gedung Putih.
Dalam buku terbarunya berjudul Becoming, Michelle membuka kembali perasaannya 8 tahun menjadi Ibu Negara AS, termasuk ketika pemilu presiden 2016.
Selain itu, Michelle juga membuat pengakuan, bahwa dia terkejut ketika Donald Trump terpilih menggantikan suaminya sebagai Presiden AS.
Baca juga: Mengintip Akrabnya Persahabatan Michelle Obama dan George W Bush
Kepada program CBS This Morning, seperti diwartakan CBS News, Selasa (13/11/2018), perempuan berusia 54 tahun memaparkan mengapa Trump bisa memenangkan pemilu presiden 2016.
"Karena banyak orang datang ke tempat pemungutan suara dan banyak yang tidak," katanya.
"Demokrasi kita jelas. Tapi hanya terkadang orang-orang berpikir suara saya tidak dihitung, itu yang salah," ucapnya.
"Memilih itu penting dan orang-orang akan menentukan bagaimanan negara akan dipimpin," imbuhnya.
Menanggapi hasil pemilu paruh waktu yang memenangkan Partai Demokrat di DPR, Michelle memandangnya sebagai pertanda bahwa rakyat Amerika telah siap untuk perubahan.
"Kita menyaksikan pemilu paruh waktu, orang-orang ingin negara berpindah pada arah yang berbeda," tuturnya.
Baca juga: Terlalu Populer, Lukisan Potret Michelle Obama Dipindah
"Mereka memecahkan rekor dan memilih, dan begitulah keberhasilannya," imbuhnya.
Terkait buku terbaru Michelle, Becoming diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling laku keras.
Buku tersebut diperkirakan akan terjual jutaan eksemplar, dan kini berada dalam daftar teratas buku terlaris di Amazon dan memecahkan rekor pre-order.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.