Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih Bantu Tutupi Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kompas.com - 14/11/2018, 16:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Hurriyet

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Pemerintahan Amerika Serikat (AS) saat ini dianggap telah menutupi kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Pernyataan itu dilontarkan mantan pejabat Badan Intelijen Pusat AS (CIA) bidang Timur Tengah, Bob Baer, dalam wawancara dengan CNN.

"Hingga saat ini, Gedung Putih terkesan menutup mata dan sengaja tak merespons atas apa yang terjadi di Saudi," kata Baer dikutip media Turki, Hurriyet, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Tas Tim Pembunuh Khashoggi Berisi Alat Suntik dan Gunting

Khashoggi dibunuh ketika memasuki gedung Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahannya pada 2 Oktober lalu.

Riyadh kemudian melontarkan pernyataan bahwa Khashoggi tewas dalam pertikaian sebelum mengakui bahwa dia merupakan korban pembunuhan berencana.

Pemerintah setempat mengumumkan telah memecat lima pejabat dan menangkap 18 orang yang ada hubungannya dengan kasus pembunuhan itu.

Media Turki lainnya, Daily Sabah, menyatakan telah mendapatkan citra sinar-X isi tas dari 15 pelaku pembunuhan Khashoggi.

Tim tersebut dipimpin Maher Abdulaziz Mutreb yang dilaporkan merupakan pengawal Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

Sementara harian AS, The New York Times, mewartakan, Mutreb kemudian melakukan panggilan telepon untuk melaporkan misinya.

"Pergi, katakan kepada bos Anda bahwa operasi telah berhasil diselesaikan," demikian ucapan Mutreb yang sering tertangkap kamera berada di samping MBS.

Pejabat intelijen Turki percaya perkataan "bos Anda" merujuk kepada MBS, dan Mutreb saat itu sedang menelepon salah satu asisten sang putra mahkota.

Baer menjelaskan, dari perkembangan Saudi saat ini, bisa dikatakan MBS merupakan seorang otokrat yang menjalankan seluruh negara.

Mantan pejabat berusia 66 tahun itu juga tidak yakin Saudi bakal melaksanakan operasi secara serampangan untuk membunuh Khashoggi.

Baer merespons ucapan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton yang mengatakan rekaman bukti pembunuhan itu tak bisa dianggap menunjuk MBS.

Baca juga: Ada MBS dalam Rekaman Pembunuhan Jamal Khashoggi

"Kemungkinan MBS yang memerintahkan operasi itu bisa dikatakan mencapai 100 persen," ujar Baer yang kini menjadi penulis itu.

Halaman:
Sumber Hurriyet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com