KOMPAS.com - Penyakit diabetes menjadi momok bagi setiap orang. Apalagi, jumlah penderita diabetes yang tiap tahun terus meningkat. Tak hanya dari lingkungan keluarga, teman, kenalan bahkan relasi juga kadang mengidap penyakit ini.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diabetes sering dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan seseorang yang berakibat meningkatnya kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, ada faktor keturunan dari orangtua yang menurun ke anaknya secara langsung.
Diabetes merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tak memproduksi cukup insulin atau tubuh tak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
Insulin ini merupakan hormon untuk mengatur kadar keseimbangan gula darah.
Seiring berjalannya waktu, diabetes dapat mengganggu fungsi organ tubuh manusia. Beberapa organ tubuh bekerja tak semestinya dan ada pula yang harus diamputasi. Maka dari itulah, setiap tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day).
Menurut jurnal yang dikeluarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, World Diabetes Day (WDD) diperingati untuk meningkatkan perhatian terhadap diabaetes yang terus meningkat di dunia.
Pemrakarsa utamanya adalah International Diabetes Federation (IDF) dan World Health Organisation (WHO) yang menerapkannya sejak 1991 setiap 14 November.
Baca juga: Hari Diabetes Sedunia, Ini Sejumlah Fakta Mengenai Penyakitnya
Secara resmi, WDD masuk dalam hari penting di dunia secara resmi sejak 2006. Dalam situs www.who.int atau situs resmi WHO, peringatan WDD diperkuat dengan dikeluarkannya Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa 61/225.
Hal itu ditandai dengan kelahiran Sir Frederick Banting pada 14 November 1891. Frederick Banting merupakan orang yang menemukan insulin bersama dengan Charles Best pada 1922.
Dengan WDD, harapannya adalah untuk mengampanyekan kesadaran akan diabetes di dunia yang menjangkau lebih dari 1 miliar orang di lebih dari 160 negara.
Baca juga: Jauhi 8 Kebiasaan Ini Agar Terhindar dari Diabetes
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan