KOMPAS.com - Tata surya menyimpan banyak rahasia yang perlu diungkap. Ribuan bintang, planet, komet dan bahkan meteorid menghiasi susunan tata surya. Berbagai negara pun berlomba untuk mengungkap rahasia alam semesta.
Keadaan ini terjadi pada era 1960-an, ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat berlomba-lomba untuk mencapai dan menemukan sesuatu yang ada di luar angkasa. Lomba yang sering disebut "space race" ini selalu bisa menemukan sesuatu yang baru dan berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah berusaha membawa hewan ke luar angkasa dan membawa manusia menuju orbit, NASA (National Aeronautics and Space Administration) atau Badan Antariksa AS juga membuat resolusi yang baru untuk mengidentifikasi dan mengamati permukaan planet lain.
Hari ini 47 tahun yang lalu, tepatnya pada 14 November 1971, sebuah wahana antariksa dari NASA berhasil mencapai orbit Mars.
Wahana yang merupakan bagian dari program Mariner ini tercatat sebagai wahana pertama yang bisa mengamati Mars. Kejadian ini menjadi sebuah catatan dalam dunia antariksa ketika itu.
Dilansir dari Forbes, Mariner 9 merupakan wahana tak berawak yang diluncurkan menuju Mars dari Pusat Peluncuran Cape Cannaveral, Florida, AS pada 30 Mei 1971. Wahana itu diluncurkan bersama "pasangannya", Mariner 8.
Mariner 9 mempunyai tujuan untuk menemani "pasangannya" dalam lomba ke Mars, tetapi pesawat ruang angkasa Mariner 8 tidak pernah berhasil keluar dari orbit Bumi.
Baca juga: Misteri Mars Bertambah, Bagaimana Bisa Punya Air jika CO2-nya Minim?
Space race selalu memberikan warna yang berbeda dalam setiap kompetisinya. Ketika NASA berhasil meluncurkan Mariner, Uni Soviet juga meluncurkan proyek bernama Mars dalam perlombaan angkasa itu.
Namun, usaha yang dilakukan NASA berhasil mengalahkan Uni Soviet. Dilansir dari Harian Mariner 9 tiba di orbit Mars pada 14 November 1971, jauh di depan dua pesawat ruang angkasa lainnya. Mars 2 tiba sekitar dua minggu kemudian pada 27 November 1971, diikuti oleh Mars 3 pada 2 Desember.
Tim misi Mariner 9 telah dikirim ke komputer pengorbit, memerintahkannya untuk menunggu sampai badai debu telah melewati permukaan Mars.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan