Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: AS Tahu tentang Pangkalan Rudal Korea Utara yang Disembunyikan

Kompas.com - 14/11/2018, 09:19 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa pihaknya telah menyadari akan adanya pangkalan-pangkalan rudal Korea Utara yang disembunyikan.

Pernyataan Trump itu menanggapi laporan dari lembaga penelitian AS yang sebelumnya menyebut adanya sejumlah pangkalan rudal di Korea Utara yang tidak diumumkan. Trump menambahkan bahwa situasi hingga saat ini masih baik-baik saja.

"Kami sepenuhnya tahu tentang situs-situs yang sedang dibahas. Tidak ada hal yang baru, juga tidak ada yang terjadi di luar kewajaran," tulis Trump di akun Twitter-nya, Selasa (13/11/2018).

"Saya akan menjadi orang pertama yang memberi tahu Anda jika sesuatu yang buruk terjadi," tambahnya, dilansir AFP.

Baca juga: Lembaga Penelitian AS Klaim Temukan Bukti Korut Sembunyikan Pangkalan Rudal

Sebelumnya diberitakan, Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) Washington mengungkapkan dalam laporan penelitian bahwa mereka telah menemukan setidaknya 13 pangkalan rudal yang tak diungkapkan Pyongyang.

Mereka mengungkapkan ada kemungkinan terdapat 20 rudal yang disimpan di sejumlah fasilitas pangkalan tersebut.

Pangkalan rudal tersembunyi tersebut dikatakan peneliti tersebar di seluruh Korea Utara dan terletak di fasilitas bawah tanah, di dalam terowongan di lembah gunung yang sempit.

Trump telah menyebut pemberitaan The New York Times yang mengungkapkan hasil laporan tersebut sebagai berita yang tidak akurat dan palsu.

Korea Selatan sebelumnya juga telah mengecilkan laporan studi tersebut dengan mengatakan bahwa situs-situs pangkalan rudal itu telah dikenal sejak beberapa tahun lalu.

Juru bicara kepresidenan Korsel, Kim Eui-kyeom, dalam pernyataannya membantah jika Korea Utara telah berbohong karena sejak awal Pyongyang tidak pernah menjanjikan bakal menyingkirkan rudal jarak dekat mereka.

Baca juga: Korea Utara Bersiap Kedatangan Inspektur Internasional ke Situs Nuklir

Laporan CSIS menyebutkan, rudal-rudal yang tersimpan memiliki jarak jangkauan menengah dan mampu menyerang hingga Jepang dan Korea Selatan dengan lokasi peluncuran pada jarak 90 hingga 150 kilometer di utara zona demiliterisasi.

Pangkalan untuk misil jarak yang lebih pendek tersimpan di lokasi sekitar 30-88 kilometer dari perbatasan Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com