Berita Populer: MBS di Rekaman Khashoggi, Amnesty Cabut Penghargaan Suu Kyi

KOMPAS.com - Perkembangan kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi masih terus menjadi perhatian publik.

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman atau yang biasa disapa MBS dikabarkan turut disebut dalam rekaman suara terkait kasus pembunuhan Khashoggi.

Sementara pemerintah Arab Saudi dilaporkan telah melarang lebih dari 1,5 juta warga Israel keturunan Palestina untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.

Berikut ini rangkuman lima berita populer di kanal internasional Kompas.com yang banyak dibaca pada Selasa (13/11/2018) hingga Rabu (14/11/2018) pagi ini.

1. Putra Mahkota Saudi Disebut dalam Rekaman Pembunuhan Khashoggi

Rekaman audio terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi menunjukkan kemungkinan keterlibatan Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Pangeran yang akrab disapa MBS itu diduga turut disebut oleh salah satu pelaku pembunuhan Khashoggi yang suaranya masuk dalam rekaman tersebut.

Ingin tahu informasi selengkapnya mengenai berita ini. Silakan baca di sini.

Baca juga: Tas Tim Pembunuh Khashoggi Berisi Alat Suntik dan Gunting

2. Arab Saudi Bekukan Visa Haji 3 Juta Warga Palestina

Pemerintah Arab Saudi dikabarkan telah mengeluarkan larangan untuk lebih dari 1,5 juta warga Israel keturunan Palestina untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.

Kebijakan yang telah diberlakukan sejak 12 September lalu itu berdampak pada 2,94 juta warga Palestina di seluruh Timur Tengah.

Untuk mengetahui kabar selengkapnya, silakan Anda baca di sini.

3. Erdogan Syok saat Dengar Rekaman Pembunuhan Khashoggi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengaku syok saat mendengar langsung rekaman pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Menurut Erdogan, isi rekaman tersebut adalah sebuah bencana. Dia sebelumnya juga mengaku telah membagikan rekaman tersebut pada sejumlah pemerintah negara, termasuk AS dan Arab Saudi.

Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Silakan Anda klik tautan ini.

4. Amnesti Internasional Cabut Penghargaan Aung San Suu Kyi

Organisasi kemanusiaan Amnesti Internasional secara resmi telah mencabut penghargaan yang sempat diberikan kepada pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi.

Penghargaan yang disebut Ambassador of Conscience atau Duta Besar Hati Nurani itu diterima Suu Kyi pada 2009.

Untuk kabar selengkapnya, silakan Anda klik di sini.

Baca juga: Penghargaan Aung San Suu Kyi Dicabut Amnesty, Ini Respon Myanmar

5. Seekor Anjing Setia Menunggu di Lokasi Kematian Majikannya

Seekor anjing di Mongolia dikabarkan telah menunggu majikannya selama 80 hari di tengah jalan raya kota yang ramai.

Di lokasi itu, pemilik anjing meninggal setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dan sejak saat itu anjingnya terlihat masih terus menunggu majikannya di tempat itu.

Ingin tahu cerita selengkapnya? Silakan Anda baca di sini.