Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Tanzania Diperintahkan Beli Kacang Mete Hasil Panen Petani

Kompas.com - 13/11/2018, 18:27 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

DAR ES SALAAM, KOMPAS.com - Presiden Tanzania John Magufuli, Selasa (13/11/2018) memerintahkan tentara untuk membeli seluruh hasil panen kacang mete yang dihasilkan petani negeri itu.

Perintah tersebut dikeluarkan Presiden Magufuli setelah perusahaan-perusahaan swasta menolak membeli dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

Langkah ini diambil beberapa hari setelah Magufuli memecat Menteri Pertanian Charles Tizebe dan Menteri Pertahanan Charlie Mwijage.

Baca juga: UE Panggil Dubes Tanzania Terkait Perburuan Kaum Gay

Keduanya dipecat karena dianggap gagal menjalankan kewajibannya terhadap industri kacang mete negeri itu.

Menurut pernyataan pemerintah, Magufuli memerintahkan tentara untuk membeli kacang mete yang dijual dengan harga 1,44 dolar AS atau sekitar Rp 21.000 per kilogram.

Harga ini sudah ditetapkan pemerintah dan lebih tinggi dari harga yang biasa digunakan pengusaha untuk membeli kacang hasil panen petani.

Pada Oktober tahun lalu, Magufuli menaikkan harga jual kacang mete hampir dua kali lipat per kilogramnya.

Awalnya, harga jual kacang mete itu hanya 0,65 dolar AS atau sekitar Rp 9.600 per kilogram yang tidak bisa menutup ongkos produksi yang sudah dikeluarkan petani.

Magufuli menuding, para pengusaha sengaja menunda pembelian hasil panen sehingga bisa menurunkan harga kacang mete yang merupakan salah satu hasil pertanian terbesar negeri itu.

Bank Pembangunan Pertanian Tanzania diperintahkan untuk merilis dana yang diperlukan untuk membeli kacang mete dan tentara dikerahkan untuk membeli seluruh hasil panen.

Selain diperintahkan membeli hasil panen, tentara Tanzania juga mengambil alih pengelolaan perusahaan negara pengolah kacang mete.

Tahun ini, pemerintah Tanzania berharap panen kacang mete mencapai 220.000 ton.

"Kami akan membeli semua hasil panen dan kami akan mencari pembeli lalu menyantap semua kacang yang tak terjual," ujar Magufuli.

Baca juga: Tanzania Mulai Perburuan Kaum Gay, Warga Serahkan Ribuan Nama

Jika hasil panen sesuai target yang ditetapkan maka tentara Tanzania harus mengeluarkan dana Rp 4,6 miliar untuk membeli semua kacang mete itu.

Sejak terpilih menjadi presiden tiga tahun lalu, Magufuli melakukan perlawanan terhadap bisnis-bisnis swasta yang dituduh merugikan rakyat Tanzania.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com