Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Taiwan Panggil Warganya di Amerika untuk Pulang dan Memilih

Kompas.com - 12/11/2018, 21:16 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta kepada warganya yang tinggal di Amerika untuk pulang dan memberikan suaranya dalam pemilihan lokal yang akan digelar bulan ini.

Dalam sebuah pidato kepada Asosiasi Amerika Taiwan di Washington DC, Presiden Tsai mengatakan bahwa peran serta warganya akan membantu dalam menjaga nilai-nilai demokrasi negara itu dari tekanan China.

Presiden yang berasal dari Partai Progresif Demokratik (DPP) itu mengatakan pemerintahannya akan selalu dapat bergantung pada kelompok ekspatriat yang berada di seluruh penjuru AS.

"Saya ingin memohon kepada semua orang, pulanglah ke Taiwan untuk memilih, atau ajak kerabat dan teman-teman Anda di Taiwan agar mendukung kami," ujar Tsai, dilansir AFP, Senin (12/11/2018).

Baca juga: Taiwan Gelar Voting Hapus Nama China dari Tim Olimpiade 2020

"Seluruh dunia saat ini sedang memperhatikan apakah warga Taiwan akan memilih partai pro-China atau partai yang berkomitmen terhadap demokrasi dan kedaulatan," tambahnya.

Pidato Tsai yang disampaikan pada Sabtu (10/11/2018) tersebut dalam rangka memperingati 50 tahun Asosiasi Amerika Taiwan.

Dalam pidatonya, Tsai juga menyebut hubungan antara Taiwan dengan AS yang semakin membaik dalam beberapa tahun terakhir.

Awal tahun ini, Kongres AS mengesahkan Undang-undang Perjalanan Taiwan dan Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2019 yang mempromosikan kunjungan tingkat tinggi dan pertukaran militer antara kedua belah pihak.

Pemilu lokal Taiwan yang digelar pada 24 November mendatang akan diselenggarakan di seluruh negeri dan akan memilih 22 otoritas lokal.

Selain itu pemilih juga akan diminta untuk menjawab 10 pertanyaan referendum, mulai dari bidang pendidikan, lingkungan dan energi, hak sipil, hingga olahraga.

Pemilihan lokal ini juga akan menjadi yang pertama sejak terpilihnya Presiden Tsai Ing-wen pada 2016. Hasil pemilihan bisa mempengaruhi pemilihan legislatif dan presidensial pada 2020.

Partai Progresif Demokratik sedang berjuang mempertahankan kendali di sejumlah kota utama di Taiwan, sementara partai oposisi Kuomintang, yang dipandang berpihak pada China, disebut tengah mengalami peningkatan dukungan di empat kota besar.

Baca juga: Kekuatan AL Taiwan Bertambah dengan Dua Fregat dari AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com