Geng Narkoba Inggris Pamer Senjata dan Harta di Media Sosial

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah kelompok geng di Inggris memamerkan gaya hidup mereka dengan tumpukan uang, senjata, dan mobil mewah di media sosial dan juga situs video.

Geng yang dikenal dengan nama The Hellbanianz adalah geng yang beranggotakan orang Albania dan sebagian besar berasal dari Barking, London Timur.

Geng ini dikenal sebagai salah satu yang memiliki koneksi langsung dengan mafia di kampung halaman mereka yang berhubungan dengan kartel narkoba di Amerika Selatan.

Dalam akun Instagram mereka, anggota geng itu memamerkan tumpukan uang, perhiasan emas, dan mobil mewah yang diyakini merupakan hasil kejahatan.

The Hellbanianz juga membuat video musik rap Albania yang mengagungkan obat-obatan dan kekerasan.

Dalam video yang mereka unggah di YouTube, mereka memamerkan senjata di meja lengkap dengan tumpukan kotak amunisi dan uang tunai.

Baca juga: Pimpin Geng Kloning Kartu Kredit, Penyokong Dana Serangan 9/11 Ditangkap

Mereka mengusung semboyan "We are God of the Streets" yang berarti "Kamilah Tuhan di Jalanan".

Bahkan ada anggota geng tersebut yang sedang dipenjara, memposting foto diri mereka bercerita tentang teman-teman mereka sembari mengisap narkoba.

Melansir dari Daily Mail, Badan Kriminal Nasional Inggris (NCA) meyakini geng Albania mampu mengimpor narkoba jenis kokain dalam jumlah besar dan turut berperan dalam lonjakan narkoba yang masuk ke Inggris.

"Kelompok kriminal Albania telah membangun profil tinggi dan cukup berpengaruh dalam kejahatan terorganisir di Inggris. Kelompok ini juga memiliki akses yang cukup luas ke pasar perdagangan narkoba Inggris, terutama kokain."

"Jumlah anggota mereka terus berkembang, begitu pula dengan popularitas mereka yang kian meningkat," kata juru bicara NCA.

Orang Albania saat ini menjadi tiga terbanyak dalam penjara Inggris, setelah tahanan berkewarganegaraan Inggris dan Pakistan.

Banyak anggota geng tersebut merupakan anak-anak keturunan dari orang Albania yang datang ke Inggris sebagai pencari suaka dari utara negara Balkan di akhir 1990-an.

Sejumlah orang yang muncul dalam foto dan video memakai topeng yang menutupi muka, namun ada juga yang dengan bangga memamerkan wajah mereka.

Tidak diungkapkan reaksi pihak berwajib atas penampilan anggota geng tersebut di media sosial.

Baca juga: 100 Orang Karavan Migran Diculik Geng Kartel Narkoba Meksiko