Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2018, 16:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan mengirimkan 200 ton jeruk ke Korea Utara, sebagai balasan atas hadiah jamur pinus langka yang sebelumnya dikirim Pyongyang ke Seoul.

Jeruk tersebut diterbangkan ke Pyongyang dari Pulau Jeju dalam empat penerbangan, sampai Senin (12/11/2018) sore.

Pengiriman buah jeruk itu sekaligus menjadi upaya terkini Korea Selatan dalam pendekatan untuk mencapai perdamaian dengan Korea Utara.

Sementara, sekutunya AS menegaskan untuk tetap mempertahankan sanksi sampai tercapainya denuklirisasi.

Paket kiriman buah jeruk itu sebagai balasan atas dua ton jamur pinus yang dikirim oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada September lalu, usai pertemuannya dengan Presiden Moon Jae-in saat berkunjung ke Pyongyang.

Baca juga: Jamur Pinus Mahal Jadi Hadiah Spesial Kim Jong Un untuk Moon Jae-in

Jamur pinus Korea Utara yang disebut songyi itu dikenal memiliki rasa yang lezat dan diklaim berkhasiat untuk membantu mencegah penyakit jantung dan diabetes. Jamur tersebut merupakan ekspor utama ke China.

Oleh pemerintah Korsel, jamur hadiah dari Kim Jong Un tersebut dibagikan kepada sekitar 4.000 keluarga yang terpisah dengan kerabatnya di Korea Utara.

"Jeruk tersebut adalah produk unggulan di Selatan yang biasanya tidak bisa diperoleh dengan mudah oleh warga Korea Utara," kata juru bicara kepresidenan Korea Selatan, Minggu (11/11/2018), dilansir AFP.

Tidak dijelaskan berapa nilai buah-buahan yang dikirim pihak Korea Selatan tersebut, namun media lokal, mengutip harga yang ada di pasaran menyebut nilai hadiah yang dikirim ke Pyongyang sekitar 400 juta won (sekitar Rp 5,2 miliar).

Namun langkah pengiriman hadiah tersebut menuai kritikan dari oposisi pemerintah.

Pemimpin Partai Kemerdekaan Korea, Song Hee-kyung menyebut tindakan yang diambil pemerintah Seoul telah bertentangan dengan situasi politik internasional saat ini.

"Warga Korea Utara sudah lelah dan muak dengan gerakan sentimental seperti itu," kata Song.

Hubungan antara dua negara Korea telah terus menunjukkan perubahan ke arah positif. Terakhir, dengan militer kedua negara yang memulai penghancuran pos penjagaan di zona demiliterisasi.

Hubungan yang membaik juga ditunjukkan antara Presiden Moon dengan Kim Jong Un, yang tercatat telah tiga kali bertemu.

Baca juga: Dua Anjing Pungsan Jadi Hadiah Kim Jong Un untuk Presiden Korsel

Kim bahkan sempat menghadiahi Moon dengan sepasang anjing pemburu khas Korea Utara, yang salah satunya baru saja melahirkan enam ekor anak anjing.

"Hadiah dua anjing sekarang sudah bertambah enam ekor lagi. Ini keberuntungan bagi kita semua. Semoga hubungan antar-Korea juga akan seperti ini," kata Moon di Facebook, Senin (12/11/2018).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com