Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus California: Pelaku Sempat Berhenti Menembak untuk "Update" Instagram

Kompas.com - 12/11/2018, 13:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

THOUSAND OAKS, KOMPAS.com - Insiden penembakan di sebuah bar di California, Amerika Serikat, pada pekan lalu menyebabkan 12 orang tewas.

Saat masyarakat masih berduka, polisi terus menelusuri media sosial pelaku, seorang veteran Angkatan Laut AS Ian David Long (28), untuk mencari jawaban.

Melansir Metro, Minggu (11/11/2018), saat Long melepaskan tembakan di Borderline Bar and Grill di Thousand Oaks, terungkap bahwa dia sempat menggunggah sesuatu di Instagram.

Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penembakan Massal di Bar California

Kepala polisi setempat Garo Kuerdjian mengatakan, berdasarkan urutan waktu yang diselidiki, pelaku sempat berhenti menembak sesaat di dalam bar untuk memperbarui unggahan di Instagram.

USA Today melaporkan kronologi insiden tersebut. Panggilan darurat pertama kepada polisi diterima pada pukul 11.19, Rabu lalu.

Selanjutnya, pihak berwenang tiba di lokasi kejadian tiga menit kemudian. Mereka kemudian masuk ke bangunan bar pada pukul 11.25.

Dalam akun Instagram, Long terdeteksi mengunggah sesuatu di Instagram pada pukul 11.24 waktu setempat.

"Sayang sekali saya tidak akan bisa mengetahui semua alasan tidak logis dan menyedihkan yang orang-orang bakal katakan, mengenai mengapa saya melakukannya," tulisnya di Instagram.

"Sebenarnya saya tidak punya alasan untuk melakukannya, dan saya hanya berpikir hidup itu membosankan. Jadi kenapa tidak," demikian yang diunggah Long.

Tiga menit kemudian, dia juga menulis sesuatu di akun Instagram-nya.

"Saya harap orang-orang menyebut saya gila. Apa itu hanya menjadi ironi besar? Ya, saya gila," tulisnya.

Baca juga: Pelaku Penembakan California Unggah Status di Facebook, Begini Isinya

Long mengakhiri aksi penembakannya itu dengan bunuh diri. Polisi telah membekukan akunnya, dan belum menentukan motif utama dari serangan tersebut.

Sebelum beraksi, Long juga sempay mengunggah status terakhirnya di Facebook.

"Hal yang harus kalian lakukan setelah ini adalah memberikan ucapan duka, simpati, serta kegelisahan mengapa perbuatan ini selalu terjadi," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com