PARIS, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendapat kecaman setelah melontarkan kicauan di Twitter terkait kebakaran hutan California.
Dilansir CNN Senin (12/11/2018), Trump menge-twit berisi kritikan dengan menganggap musibah itu terjadi karena buruknya manajemen.
Dia menuturkan, kucuran uang miliaran dollar AS menjadi sia-sia karena buruknya pengelolaan yang mengakibatkan nyawa melayang.
Baca juga: 14 Jenazah Ditemukan, Korban Tewas Kebakaran di California Jadi 23 Orang
"Tidak ada alasan dari kebakaran hutan yang mematikan dan merugikan ini selain manajemen yang sangat buruk," keluh Trump.
There is no reason for these massive, deadly and costly forest fires in California except that forest management is so poor. Billions of dollars are given each year, with so many lives lost, all because of gross mismanagement of the forests. Remedy now, or no more Fed payments!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 10, 2018
Presiden berusia 72 tahun itu meminta dilakukan pembenahan. Jika tidak, dia mengancam bakal tak memberikan anggaram.
"Dengan manajemen hutan yang layak, kita bisa menghentikan bencana mengerikan yang terjadi di California. Jadilah pintar!" lanjut Trump.
Komentar tersebut langsung menuai kritikan dari Presiden Asosiasi Pemadam Kebakaran Internasional Harold Schaitberger.
Dia menuturkan Trump telah mencampuradukkan politik dengan bencana. "Pernyataannya merupakan penghinaan bagi anggota pemadam kebakaran dan warga yang menjadi korban," terangnya.
Sementara Presiden Asosiasi Pemadam Kebakaran California Brian K Rice menyebut Trump telah menyerang seluruh lapisan yang menderita karena kebakaran hutan tersebut.
"Dalam pandangan saya, serangan itu sangat memalukan dan telah melukai para pria dan perempuan pemberani yang sudah terjun ke lokasi kejadian," kecamnya.
Dari kalangan politisi, Senator Negara Bagian California Henry Stern berujar bahwa kebakaran hutan bukan merupakan peristiwa politik.
"Seharusnya Presiden berkata kejadian ini merupakan bencana, bukan insiden politik. Ini tentang masyarakat. Bukan satu kalangan saja," keluhnya.
Sementara selebritis seperti penyanyi Katy Perry menyatakan Trump tak punya hati karena terkesan berpolitik saat bencana terjadi.
"Ini bukan tentang politik. Hanya warga AS yang baik telah kehilangan rumah mereka dan mengungsi ketika Anda memberi kicauan demikian" tegas Perry.
This is an absolutely heartless response. There aren’t even politics involved. Just good American families losing their homes as you tweet, evacuating into shelters. https://t.co/DJ4PN26bLZ
— KATY PERRY (@katyperry) November 10, 2018
Sementara aktor Leonardo DiCaprio menyalahkan faktor perubahan iklim sebagai penyebab kebakaran hutan, dan mendesak agar penanganan bencana bukan isu sepihak saja.
Selumnya, dua kebakaran melanda kawasan utara dan selatan California dengan korban tewas dilaporkan mencapai 23 orang.
Api Camp dan Api Woolsey yang dilaporkan terdeteksi Kamis pekan lalu (8/11/2018) itu menghanguskan wilayah hingga 40.500 hektar.
Gubernur California Jerry Brown telah meminta kepada Presiden Donald Trump untuk menaikkan statusnya menjadi bencana nasional.
Baca juga: Terlalu Lama Pakai Makeup, Wanita Tewas dalam Kebakaran California
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.