Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perang Dunia I Berakhir

Kompas.com - 11/11/2018, 11:00 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Awalnya rakyat Eropa menyambut perang ini dengan gegap gempita dan keyakinan bahwa negara mereka akan memenangkan perang dalam waktu beberapa bulan saja.

Di awal perang, Jerman yang lebih siap dengan strategi militer rumit yang disebut "Schlieffen Plan" dengan cepat melibas Belgia dan wilayah utara Perancis.

Namun, Perancis dengan cepat berbenah dan menahan gerak maju jerman dalam pertempuran Marne yang tak jauh dari Paris.

Baca juga: Pertempuran Amiens, Awal dari Akhir Perang Dunia I

Masa awal perang ini sudah amat brutal. Hingga akhir 1914, sudah satu juta tentara dari semua negara tewas di Eropa.

Berita buruknya, tak satu pun negara peserta perang baik dari sisi Sekutu maupun Poros yang terlihat bakal memenangkan perang.

Di front barat, para prajurit yang bertempur antara wilayah utara Perancis hingga Belgia membuat parit-parit pertahanan.

Para prajurit kemudian tinggal di dalam parit-parit tersebut dalam kondisi yang amata menyedihkan.

Pada 1915, Sekutu mencoba memecah kebuntuan perang dengan operasi ambisius yaitu pendaratan amfibi di Turki;

Turki yang bergabung dengan Jerman pada Oktober 1914 bisa bertahan dan bahkan memukul mundur pasukan sekutu pada September 1916.

Sepanjang 1916, Jerman dan Inggris saling melancarkan serangan di front barat. Namun, tak satu pun yang sukses memukul mundur  lawannya.

Di front timur, Jerman lebih sukses karena buruknya organisasi militer Rusia membuat negeri itu banyak menderita kekalahan.

Rusia juga direpotkan dengan revolusi di dalam negeri yang pada akhir 1917 membuat kelompok Bolshevik berkuasa setelah tsar terguling.

Kondisi ini membuat Rusia harus meneken perjanjian damai dengan Jerman dan sekaligus keluar dari kancah Perang Dunia I.

Mundurnya Rusia membuat Jerman bisa memindahkan pasukannya ke front barat yang memicu ofensif baru pada Maret 1918.

Serangan ini pada awalnya cukup berhasil tetapi, sekutu yang sudah melibatkan Amerika Serikat memukul mundur Jerman dalam apa yang dicatat sejarah dengan nama "Ofensif 100 hari".

Hasilnya, setelah mengalami serentetan kekalahan, para perwira militer Jerman menawarkan gencatan senjata pada 28 September 1918.

Pada 4 November 1918, Kekaisaran Austria-Hongaria sepakat untuk melakukan gencatan senjata lewat kesepakatan Villa Giusti.

Pada 9 November Kaisar Jerman Wilhelm turun tahta dan akhirnya Jerman meneken gencatan senjata pada 11 November 1918.

Selama empat tahun sebanyak 70 juta orang di seluruh dunia dimobilisasi menjadi anggota militer. Jumlah personel militer yang begitu banyak menjadikan Perang Dunia I sebagai salah satu konflik bersenjata terbesar di dunia.

Usai perang banyak terbentuk negara baru di Eropa misalnya Yugoslavia, Cekoslovakia, serta pecahnya Austria dan Hongaria.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: AS Resmi Terlibat dalam Perang Dunia I

Perang ini juga menandai runtuhnya Kekaisaran Ottoman yang memicu kemunculan negara-negara baru di Timur Tengah.

Namun, yang tak disadari adalah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I menjadi awal kemunculan Adolf Hitler dan Nazi yang nantinya akan memicu Perang Dunia II yang lebih menghancurkan.  

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 100 Tahun Berakhirnya Perang Dunia I

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com