SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) menginformasikan kepada warganya soal status hadiah makanan yang diberikan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.
Diberitakan Yonhap via Newsweek Kamis (8/11/2018), Kantor Kepresidenan (Cheong Wa Dae) mengumumkan makanan tersebut tidak berbahaya.
Dalam keterangan resminya, Cheong Wa Dae telah melakukan proses karantina terhadap dua ton jamur pinus, dikenal juga sebagai jamur matsutake, sejak tiba di Seoul.
Baca juga: Jamur Pinus Mahal Jadi Hadiah Spesial Kim Jong Un untuk Moon Jae-in
Otoritas Korsel juga melaksanakan tes radiasi di jamur tersebut. Hasilnya, kandungan radiasi dalam jamur tersebut sangat jauh dari batas bahaya.
Cheong Wa Dae menyatakan, radiasi dalam jamur itu 0,034 microsieverts (usv). Sementara batas yang ditetapkan Badan Atom Dunia (IAEA) adalah 1.000 usv.
"Karena itu, kami menginformasikan bahwa jamur tersebut tidak berbahaya serta aman dikonsumsi," demikian pernyataan dari Cheong Wa Dae.
Pernyataan itu ditentang politisi oposisi dari Partai Liberal Kim Seung-hee. "Pemerintah tidak memindai jamur tersebut," ujarnya kepada KBS World Radio.
Kim mengirim jamur tersebut ketika dia bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae-in di Pyongyang pada 18-20 September lalu.
Gestur yang ditunjukkan Kim terjadi jelang Chuseok, atau juga dikenal sebagai Thanksgiving Korea, yang jatuh pada 24 September.
Di luar negeri, jamur tersebut merupakan makanan mewah dengan harga yang dilaporkan mencapai 2,6 juta dollar AS, atau Rp 38,1 miliar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan