WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Setelah delapan tahun menjadi minoritas di House of Representatives atau DPR, Partai Demokrat berhasil meraih kursi terbanyak pada pemilu paruh waktu kali ini.
Meski demikian, Partai Republik masih mendominasi di Senat sehingga mampu mengantisipasi referendum terhadap kepemimpinan Donald Trump.
Pemilu paruh waktu 2018 yang digelar pada Selasa (6/11/2018) itu turut memecahkan sejumlah rekor, bahkan beberapa kandidat yang menang merupakan pertama tercatat dalam sejarah.
Berikut sejumlah rekor baru dalam pemilu paruh waktu AS:
Business Insider mencatat, pemilihan Kongres tahun ini menjadi yang termahal dalam sejarah AS.
Baca juga: Pemilu Paruh Waktu AS: Partai Demokrat Menang di DPR, Ini Reaksi Trump
Center for Responsive Politics memproyeksikan total 5,2 miliar dollar AS atau Rp 76,2 triliun digelontorkan pada pemilu tahun ini.
Angka itu memecahkan rekor pemilu paruh waktu sebelumnya, yaitu 4,4 miliar dollar AS pada 2016.
Uang tersebut merupakan dana yang diperoleh dan dihabiskan oleh para kandidat dari masing-masing donatur untuk menggalang dukungan dari rakyat.
Menurut The New York Times, diperkirakan ada 114 juta pemilih yang berpartisipasi dalam pemilu paruh waktu tahun ini.
Pada 2014, tingkat partisipasi tercatat hanya 83 juta orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.