Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 106 Tahun Ini Dinaturalisasi Jadi Warga AS Saat Pemilu Sela

Kompas.com - 07/11/2018, 10:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Maria Valles Bonilla meminta cucunya untuk membelikannya sebuah pakaian berwarna biru velvet.

Sebab, dia ingin memakai sesuatu yang spesial untuk momen yang telah menjadi impiannya selama bertahun-tahun silam sejak dia meninggalkan El Salvador.

Diberitakan kantor berita AFP Rabu (7/11/2018), nenek berusia 106 tahun itu resmi menjadi warga negara Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Usaha Terakhir Trump dan Obama Rebut Hati Rakyat Jelang Pemilu Paruh Waktu

Pengambilan sumpah menjadi warga negara itu terjadi ketika masyarakat AS tengah melaksanakan hajatan politik, Pemilihan Umum Sela, Selasa (6/11/2018).

Juru bicara Dinas Imigrasi dan Kewarganegaraan AS mengatakan, Maria telah memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk dinaturalisasi.

Dalam wawancaranya, Maria menyatakan dia memutuskan mengurus dokumen menjadi warga negara AS sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang suaminya.

Tiga generasi keluarganya; anak, cucu, maupun cicit, datang menghadiri upacara pengukuhannya dengan salah satu putrinya terbang dari California.

Keluarganya sempat khawatir dia tidak akan bisa dilantik menjadi warga negara karena sebelumnya dia menderita serangan jantung pada April.

Jelang upacara naturalisasinya, Maria menonton video mantan Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright tentang momen paling penting di hidupnya.

"Ketika saya mendapat pertanyaan seperti itu, saya menjawab bahwa momen penting saya adalah menjadi warga negara AS," kata Albright.

Selain Albright, sebuah video dari Presiden Donald Trump juga diputar yang berisi tanggung jawab mengajarkan nilai-nilai AS kepada pendatang baru lainnya.

"Kini AS adalah negara Anda. Kita berbagi fakta satu tujuan dan satu hati: Amerika," kata presiden berusia 72 tahun tersebut.

Maria bukanlah warga tertua yang dinaturalisasi. Rekor masih dipegang migran Turki yang berusia 117 tahun ketika dia disumpah di Los Angeles 1997 silam.

"Meski tidak lagi mudah, jika ada kemauan Anda bisa melakukannya. Buktinya saya bisa di usia sekarang ini," tutur Maria dikutip CNN.

Baca juga: Mengenal Pemilu Paruh Waktu AS dan Pengaruhnya bagi Kekuasaan Trump

Meski telah resmi menjadi warga AS, Maria tak bisa mengikuti pemilu sela karena registrasi pemilih telah ditutup sejak pertengahan Oktober.

Namun keluarganya mengatakan Maria begitu antusias untuk mengikuti pemilu selanjutnya. Apalagi upacara naturalisasinya bersamaan dengan pemilu sela.

"Waktu Tuhan sangat sempurna. Hari ini (Selasa) merupakan hari yang sempurna. Sebuah hari yang mengubah hidupnya," kata salah satu putri Maria, Bonilla.

"Saya berharap di masa depan, saya bisa menunaikan kewajiban saya sebagai warga negara melalui pemilu," kata Maria.

Baca juga: Pemilu Paruh Waktu AS: Demokrat Cium Aroma Kemenangan di DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com