Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Orang Karavan Migran Diculik Geng Kartel Narkoba Meksiko

Kompas.com - 07/11/2018, 05:54 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sekitar 100 orang anggota romobongan atau karavan migran yang melintasi Meksiko diculik oleh kartel narkoba Zetas.

Demikian laporan dari lembaga hak asasi manusia Meksiko seperti diwartakan The Telegraph, Selasa (6/11/2018).

Seperti diketahui, ribuan warga asal Honduras, Guatemala, dan El Salvador, kabur dari ancaman kekerasan dan kelompok kriminal, dengan berupaya mencapai Amerika Serikat.

Perjalanan massal mereka telah mencapai Mexico City pada Senin dan Selasa lalu.

Baca juga: Trump Sebut Karavan Migran Akan Ditembak Jika Lempar Batu ke Militer

Namun,  laporan menunjukkan sejumlah anggota karavan migran, termasuk anak-anak, telah hilang.

Mereka dicurigai menjadi incaran kelompok kriminal Meksiko, yang menculik untuk memeras anggota keluarga para migran.

Aktivis dan pejabat HAM di negara bagian selatan Oaxaca dan Veracruz menyatakan, setidaknya 100 diculik di negara bagian Puebla dan diduga diserahkan ke geng Zetas.

Ombudsman HAM di Oaxaca, Arturo Peimbert, mengatakan para migran ditawari menumpang truk buah. Setelah naik ke truk, mereka dikunci.

"Kesaksian yang saya dengar [dari mereka yang berhasil melarikan diri] adalah banyak dari para migran itu diserahkan ke kelompok kriminal terorganisir dekat pangkalan Polisi Federal di Puebla," ucapnya.

Sebelumnya karavan migran atas keputusan pemerintah negara bagian Veracruz yang menarik keputusan untuk menyediakan transportasi bagi mereka.

Selama bertahun-tahun, kelompok kriminal semacam itu telah menargetkan para migran yang melewati Meksiko.

Geng-geng menawarkan rute perjalanan kepada migran, lalu menculik dan memenjarakan mereka di tempat penampungan.

Baca juga: Tak Diizinkan Naik Bus di Meksiko, Karavan Migran Jalan Kaki Menuju AS

Berjumlah lebih dari 4.000 sekarang, penduduk Amerika Tengah itu telah melakukan perjalanan panjang dari negara asal mereka.

Cuaca panas dan kondisi yang tidak bersih tak menghalangi usaha mereka mencapai perbatasan Meksiko-AS untuk meminta suaka.

Di Mexico City, mereka telah diberi perlindungan dan bantuan kemanusiaan lainnya oleh pemerintah kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com