Untuk Pertama Kali Foto Kim Jong Un Dipajang di Ruang Publik

PYONGYANG, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya pemerintah Korea Utara memamerkan sebuah potret wajah pemimpin negeri itu Kim Jong Un, Selasa (6/11/2018).

Selama ini, di seluruh Korea Utara mudah ditemukan foto atau lukisan ayah dan kakek Kim Jong Un yaitu Kim Jong Il dan Kim Il Sung.

Foto kedua orang selalu ditemukan di setiap kediaman warga, kantor pemerintah, dan ruang-ruang kelas sekolah.

Baca juga: Di Pyongyang, Presiden Kuba Dapat Sambutan Khusus dari Kim Jong Un

Sosok keduanya juga mudah ditemukan di berbagai desa dan kota biasanya dalam bentuk mosaik dan patung.

Namun, sosok,  wajah, dan kegiatan sehari-hari Kim Jong Un hanya bisa dilihat di media massa milik pemerintah Korea Utara.

Sosok Kim Jong Un tidak digambarkan seperti ayah dan kakeknya. Bahkan sejauh ini tidak ada satu pun patungnya berdiri di Korea Utara.

Semua itu akan berubah setelah kunjungan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel pada akhir pekan lalu.

Saat Kim Jong Un bertemua Diaz-Canel di bandara internasional Pyongyang, foto berukuran besar yang menampilkan kedua pemimpin dipajang di tempat itu.

Dengan  senyum lebar dan wajah cerah, Kim Jong Un terlihat mengenakan kacamata dan setelah hitam ala Barat lengkap dengan dasi.

"Ini adalah kali pertama foto Kim Jong Un dipajang di ruang publik," kata Cho Han-bum, analis dari Institut Nasional Unifikasi Korea di Seoul.

Rekaman stasiun televisi pemerintah sebelumnya pernah menampilkan lukisan Kim Jong Un di dalam markas Partai Pekerja  bersama lukisan Presiden China Xi Jinping saat berkunjung ke Pyongyang pada April lalu.

Cho menilai, kemunculan foto Kim Jong Un di ruang publik menunjukkan sang pemimpin sedang memasuki "masa kedua" pemerintahannya, yang menekankan penguatan otorita politik dan kharisma sang pemimpin.

"Ini adalah masa di mana pemujaan terhadap sosok Kim Jong Un semakain dikukuhkan dan kemunculan foto ini sejalah dengan upaya tersebut," tambah Cho.

Kim Jong Un adalah generasi ketiga keluarga Kim yang memimpin Republik Demokratik Korea, nama resmi negeri itu.

Kim Jong Un berkuasa sejak 2011 ketika ayahnya meninggal dunia. Saat itu dia diyakini masih berusia pertengahan 20-an tahun.

Saat itu, sosok Kim Jog Un dinilai belum teruji, rapuh, dan mudah dimanipulasi tokoh-tokoh senior.

Namnun, dia perlahan mengukuhkan diri sebagai pemimpin dengan serangkaian pembersihan dara para rival potensial.

Baca juga: Presiden Korsel: Kim Jong Un Mungkin Bakal Kunjungi Rusia

Tahun ini, Kim Jong Un membuat debut internasionalnya dengan bertemu para pemimpin China dan Korea Selatan.

Dia bahkan menggelar pertemuan bersejarah dengan Presiden AS Kim Jong Un dalam sebuah pertemuan langsung pertama kedua negara sepanjang sejarah.