Dia mejalankan kartel Sinaloa yang berdiri pada 1989, dan hingga kini pengaruhnya masih kuat.
Gembong narkoba lain, Ismael "El Mayo" Zambada masih bebas berkeliaran dan perdagangan narkoba disertai kekerasan terus berlanjut di Meksiko.
Sebagai informasi, terjadi 29.000 kasus pembunuhan di Meksiko, sementara kecanduan opioid menjadi epidemi di AS.
Pada 2016, rata-rata 174 orang Amerika meninggal setiap hari karena overdosis obat-obatan terlarang.
Guzman telah ditahan di sel isolasi sejak Meksiko mengekstradisi dia pada Januari 2017, satu hari sebelum Donald Trump menjabat. Dia menghabiskan 23 jam sehari di selnya.
Hanya segelintir orang yang diizinkan untuk menengoknya, seperti pengacara, anak perempuan kembarnya, dan anak perempuannya yang berusia 7 tahun.
Hakim telah melarang istrinya yang berusia 29 tahun, Emma Coronel, mengunjunginya.
El Chapo ditangkap untuk pertama kalinya di Guatemala pada 1993, kemudian menghabiskan lebih dari 7 tahun di penjara Meksiko sebelum akhirnya kabur pada 2001.
Dia ditangkap kembali pada Februari 2014 dan melarikan diri lagi sekitar 14 bulan kemudian.
Baca juga: Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Guzman Diekstradisi ke AS
Guzman ditangkap kembali pada Januari 2016 setelah mendapat kunjungan dari aktor Hollywood Sean Penn dan seorang aktris Meksiko, yang ingin membuat film tentang hidupnya.
Kunjungan tersebut memungkinkan pihak berwenang Meksiko untuk melacak keberadaannya.
Kali ini, Meksiko memutuskan "cuci tangan" dan menyerahkan penghukuman kepada pihak berwenang AS.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan