Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Usai Dimakamkan, Pria ini Muncul dalam Kondisi Sehat

Kompas.com - 05/11/2018, 20:37 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

ASTANA, KOMPAS.com - Kematian seseorang yang dicintai pasti amat mengejutkan keluarga yang ditinggal.

Namun, lebih mengejutkan jika seseorang yang diyakini sudah meninggal dan dimakamkan, muncul kembali dalam kondisi bugar.

Inilah yang terjadi pada Aigali Supugaliev (63) yang dikabarkan hilang dari desa tempat tinggalnya Tomarly di Kazahkstan pada 9 Juli 2018.

Baca juga: Dinyatakan Tewas, Wanita Afsel Ditemukan Masih Hidup di Kamar Mayat

Tak ada kabar berita dari Aigali hingga dua bulan kemudian ditemukan jenazah yang sudah membusuk di dekat kediaman pria itu.

Tes DNA menemukan kesamaan jenazah itu sebanyak 99,92 persen dengan pria yang menghilang tersebut.

Hasil tes DNA itu membuat keluarga Aigali yakin bahwa pria yang tak menikah itu meninggal dunia.

Setelah sertifikat kematian diterbitkan dan diterima saudara laki-lakinya Esengali maka prosesi pemakaman dipersiapkan.

Jenazah pria yang diyakini sebagai Aigali itu kemudian dimakamkan secara Islam dengan sebuah prosesi di distri Zhuldyz.

Namun, dua bulan setelah pemakaman itu, Aigali tiba-tiba muncul di kediamannya dalam kondisi sehat dan bugar.

Seorang keponakan yang melihat kemunculan Aigali tak bisa menahan keterkejutannya dan nyaris jatuh pingsan.

"Saat Aigali muncul dalam kondisi hidup dan sehat, putri saya Saule, amat terkejut karena menyaksikan pamannya yang sudah meninggal itu datang," kata Esengali.

"Tes DNA yang sudah dilakukan memastikan jenazah yang sudah dimakamkan itu adalah saudara saya. Kami memercayai hasil tes itu dan memakamkan jenazah tersebut," tambah Esengali.

Esengali mengatakan, untuk prosesi pemakaman dia sudah mengeluarkan banyak uang. Namun, uang bukan masalah utama dalam hal ini.

"Lalu siapa yang kami makamkam? Bisa saja keluarga almarhum sedang mencarinya," tambah Esengali.

Lalu kemana Aigali menghilang selama ini? Dia mengatakan, mendapat tawaran kerja di sebuah peternakan selama empat bulan dan memutuskan untuk menerimanya.

Saat itu, ujar Aigali, dia sama sekali tidak terpikir untuk berpamitan dengan keluarganya.

"Syukur kepada Tuhan dia kembali dalam kondisi masih hidup. Namun, kami akan menuntut dokter yang memberikan hasil tes DNA," kata adik ipar Aigali, Aiman Supugalieva (51).

Baca juga: Delapan Jam Dikubur, Bayi Ini Ditemukan Masih Hidup

Sementara itu, dokter yang melakukan tes DNA Akmaral Zhubatyrova mengatakan, kesalahan dalam pemeriksaan mungkin saya terjadi.

"Sangat tidak mungkin menentukan dengan pasti identitas seseorang hanya dengan hasil tes DNA. Harus diingat masih ada 0,08 persen kemungkinan salah," kata Akmaral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com