Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Miskin, Wanita Ini Tawarkan Anak Kembar Tiganya Diadopsi

Kompas.com - 05/11/2018, 19:17 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang perempuan di wilayah timur China lewat "live streaming" menawarkan tiga putra kembarnya untuk diadopsi.

Keputusan itu diambil setelah suaminya yang gemar berjudi terlilit utang lalu menelantarkan perempuan itu dan ketiga bayinya saat mereka baru berusia empat pekan.

Sang suami, bermarga Zhao, pulang ke kediamannya setelah langkah sang istri yang bermarga Li itu dipublikasikan situs berita thehour.cn yang berbasis di kota Zhejiang, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Jual Anak Kandung, Pemuda Ini Dituntut 12 Tahun Penjara

Sebenarnya, akun sang ibu di media sosial TikTok sudah dihapus. Namun, tangkapan layar unggahan tersebut sudah tersebar di media sosial.

Perempuan berusia 27 tahun itu berasal dari provinsi Anhui. Dia menikahi Zhao (36) pada 2013.

Saat  mengandung pada 2017, perempuan itu mengetahui sang suami sudah berhenti bekerja dan terjerat utang judi sebanyak 100.000 yuan atau sekitar Rp 216 juta.

"Melihat kalian semua tengah tertidur membuat saya menangis, saya merasa sedih harus berpisah dengan kalian," demikian unggahan Li, yang beredar di media sosial WeChat.

Setelah unggahannya menjadi viral, para netizen turun tangan dan mengumpulkan donasi berupa pakaian bayi, popok, dan mainan.

Para netizen juga meminta agar Li bertahan dan tidak memberikan ketiga bayinya untuk diadopsi orang lain.

Kepada stasiun televisi Anhui TV, Li mengatakan, dia tidak mampu menghidupi ketiga anaknya itu sehingga dia terpaksa menawarkan mereka untuk diadopsi.

Saat suaminya pergi pada Agustus lalu, Li membawa ketiga bayinya untuk tinggal bersama sang bibi.

Bibi Li sebenarnya memberi uang untuk membeli susu, tetapi satu kaleng susu hanya bertahan empat hari.

Para ipar Li, yang memiliki empat rumah, menolak memberi bantuan karena mereka juga harus memelihara anak Zhao dari pernikahan sebelumnya

Mereka mengatakan, sudah menjual salah satu rumah untuk menutup utang-utang Zhao dan kini dalam proses untuk menjual satu rumah lainnya.

Keadaan semakin sulit karena Li tidak bekerja dan bibinya harus menyewa sebuah kamar di dekat kediamannya.

Baca juga: Etiopia Sahkan Larangan Adopsi Anak oleh Warga Asing

Namun, setelah Zhao muncul kembali, Li kembali memiliki harapan.  "Setidaknya,keluarga ini kembali utuh seperti sedia kala," ujar Li.

Menurut data komisi keluarga berencana dan kesehatan nasional China, sebanyak empat juta anak-anak di bawah umur hidup dalam kemiskinan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com