Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berumur 83 Tahun, Ini 7 Fakta Unik Monopoly

Kompas.com - 05/11/2018, 15:17 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Kartu-kartu ditulis tangan dan sepotong kain untuk menutupi papan permainan.

Charles Darrow mendesain sendiri alat peraga itu dan mengembangkannya sebelum diberikan ke Parker Brothers.

4. Delapan bidak logam

Terdapat beberapa bidak yang digunakan dalam permainan Monopoly. Awalnya, menggunakan delapan bidak yang terbuat dari logam seperti mobil balap, thimble, sepatu, topi, kapal perang, kucing, dan gerobak dorong.

Dalam perkembangannya, bidak-bidak logam digantikan bahan plastik agar lebih efisien. Monopoly asli yang dikembangkan awalnya hanya dijual seharga 2 dollar saja.

5. Permainan terlama

Jika Anda pernah memainkan permainan Monopoly, Anda pasti membutuhkan beberapa jam.

Namun, dalam catatan, pertandingan Monopoly terlama untuk menentukan pemenang membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

6. Beberapa bagian

Dalam permainan Monopoly, terdapat sekitar sekitar 40 petak dan 28 properti yang terdiri dari 22 jalan dengan warna, empat jalur kereta api dan dua ruang utilitas. Dalam permainan tersebut terdapat 32 rumah dan 12 hotel.

7. Lebih dari 1 miliar pengguna

Setelah diperkenalkan Parker Brothers, permainan ini mulai berkembang dan dikenal ke berbagai penjuru dunia. Total, ada lebih dari 47 bahasa dan terjual di 114 negara di dunia.

Permainan ini juga mengalami inovasi dan perkembangan yang signifikan. Bahkan ada permainan versi virtualnya yang dikembangkan oleh beberapa pihak di smartphone.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com