WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Berbagai tokoh politik dan selebriti di Amerika Serikat begitu mendorong warga untuk memberikan suaranya dalam pemilu paruh waktu.
Gairah politik telah meningkat, dengan pemungutan suara awal di beberapa negara bagian.
Sebagai informasi, pemilu paruh waktu akan memilih anggota Kongres, parlemen negara bagian, dan beberapa gubernur.
Sementara, tiap Selasa setelah Senin pertama di November pada tahun genap, rakyat AS akan menentukan anggota DPR dan Senat.
Baca juga: Jelang Sanksi Iran, Trump Unggah Poster Ala Game of Thrones
Presiden Donald Trump dan rival-rivalnya dari Partai Demokrat menyampaikan desakan terakhirnya untuk memotivasi para pemilih pada Minggu (4/11/2018).
Pemilu paruh waktu pada Selasa (6/11/2018) dilihat sebagai referendum tentang masa pemerintahan dua tahun Trump.
Pria berusia 72 tahun itu disibukkan dengan jadwal kampanye dari Partai Republik. Sementara, mantan presiden AS Barack Obama meyakinkan publik untuk memilih kandidat dari Partai Demokrat.
"Anda harus pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa, dan Anda harus memilih," ujar Trump mkepada para pendukungnya di Macon, Georgia.
Demokrat menyebut pemilu kali ini merupakan perjuangan berat untuk memenangkan kendali Senat AS.
Sementara, pakar menilai posisi partai itu jauh lebih baik untuk merebut kembali mayoritas di DPR.
Baca juga: Ketika Para Pengkritik Trump Dapat Kiriman Paket Bom
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.