KAIRO, KOMPAS.com - Sekelompok pria bersenjata menyerang sebuah bus yang membawa rombongan umat Kristen Koptik di Minya, Mesir, Jumat (2/11/2018), hingga menewaska 7 orang.
AFP mewartakan, melalui media propagandanya, Amaq, Kelompok Negara Isan di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim telah melakukan serangan tersebut.
"Mereka yang terlibat dalam penyerangan di Minya merupakan anggota ISIS," demikian pernyataan yang ditulis pada layanan pesan Telegram.
Para penyerang melepaskan tembakan ke bus peziarah di provinsi Minya. Sebelum diserang, rombongan umat baru saja mengunjungi biara Santo Samuel.
Baca juga: Kelompok Bersenjata Tembaki Sebuah Bus di Mesir, Tujuh Tewas
Uskup Makarios dari Minya mengatakan, korban yang terluka dibawa ke rumah sakit di Beni Mazar, sekitar 200 kilometer dari selatan Kairo.
Seorang sumber dari pihak keamanan mengonfirmasi, sebanyak 7 orang tewas dan 7 orang lainnya terluka dalam insiden itu.
Televisi pemerintah Mesir melaporkan, pihak berwenang pada Jumat sore masih memburu keberadaan para penyerang.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menggelar satu menit keheningan di sebuah forum pemuda yang dia hadiri untuk menghormmati para korban.
"Saya berduka dengan kesedihan mendalam para martir yang meninggal hari ini di tangan pengkhianat yang mencoba merusak kain rajut bangsa," ucapnya.
"Saya berharap yang terluka segera dipulihkan dan mengonfirmasi tekad kami untuk melanjutkan upaya untuk melawan kegelapan terorisme serta mengejar para penjahat," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.