MINYA, KOMPAS.com - Setidaknya tujuh orang tewas akibat serangan oleh kelompok bersenjata yang menargetkan sebuah bus di Mesir, Jumat (2/11/2018).
Melansir dari Middle East Eye, insiden penyerangan itu terjadi di Provinsi Minya. Sementara bus yang menjadi sasaran penembakan dilaporkan membawa orang Kristen Koptik.
"Ada orang yang tewas dan ada yang terluka," kata seorang pejabat keamanan saat dikonfirmasi.
Serangan yang terjadi kali ini mirip dengan insiden serupa pada Mei tahun lalu yang menewaskan setidaknya 30 orang Koptik dan melukai puluhan lainnya.
Baca juga: Mesir Bantah Curi Organ Jasad Turis yang Dipulangkan Tanpa Jantung
Foto-foto yang beredar di dunia maya menunjukkan adanya korban wanita dan anak-anak dalam serangan kali ini.
Di Provinsi Minya telah kerap terjadi aksi kekerasan terhadap umat Kristen. Kritikan pun dilayangkan kepada otoritas Mesir yang dianggap tidak mampu memberi keamanan kepada bus.
Sejumlah situs ibadah umat Kristen di Mesir telah berulang kali menjadi sasaran serangan, yang sebagian besar diklaim dilakukan oleh kelompok teroris ISIS.
Situasi tersebut telah mendorong otoritas Mesir memberlakukan status keadaan darurat 18 bulan lalu.
Bulan lalu, militer Mesir telah menjatuhkan hukuman mati kepada 17 orang pelaku yang terlibat aksi serangan bom bunuh diri di gereja-gereja yang menewaskan puluhan orang.
Sebanyak 74 orang tewas dalam serangan yang menyasar orang Kristen Koptik di Kairo, Alexandria dan kota Nil Delta Tanta pada 2016 dan 2017.
Umat Kristen Koptik membentuk sekitar 10 persen populasi Mesir yang didominasi umat Muslim.
Baca juga: ISIS Klaim Serangan di Gereja Kristen Koptik Mesir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.