Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Jubir Kemenlu Jadi Kandidat Dubes AS untuk PBB

Kompas.com - 02/11/2018, 12:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tengah mencari kandidat Duta Besar AS untuk PBB.

Dilansir AFP via Channel News Asia Jumat (2/11/2018), Trump menyatakan tengah mempertimbangkan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert.

Baca juga: Trump Menilai Ivanka Cocok Duduki Jabatan Dubes AS untuk PBB

Sejumlah media AS menyebut Nauert berada di urutan terdepan untuk menjadi pengganti Nikki Haley yang mengundurkan diri.

"Dia benar-benar dipertimbangkan dengan serius," kata Trump dalam konferensi pers. Dia berkata Nauert merupakan sosok yang cemerlang.

Selain itu, perempuan berusia 48 tahun tersebut telah bersamanya dari awal pemerintahan. "Saya mungkin bakal mengumumkan keputusan saya pekan depan," tutur Trump.

Nauert merupakan pembaca berita sekaligus koresponden bagi jaringan televisi konservatif Fox News sebelum bergabung bersama Kemenlu pada April 2017.

Dia pernah bertugas di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri rex Tillerson yang dipecat pada 31 Maret lalu, dan penggantinya Mike Pompeo.

Juru bicara kelahiran Rockford itu pernah didapuk menjadi acting Wakil Menteri Urusan Diplomasi Publik dan Hubungan Massa hingga Oktober.

CNN memberitakan, selain Nauert, presiden berumur 72 tahun tersebut juga mempertimbangkan kandidat lain untuk mengisi posisi Dubes PBB.

Di antaranya Dubes AS untuk Jerman Ric Grenell, Utusan AS di Paris Jamie McCourt, serta Dubes AS untuk Kanada Kelly Craft.

Sebelumnya, Haley mengumumkan bakal meletakkan jabatannya pada akhir 2018. Selama dua tahun menjabat, dia berada di garda terdepan pendekatan "America First" dan konservatif.

Baca juga: Ivanka Trump Mengaku Bukan Pengganti Haley sebagai Dubes AS untuk PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com