Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Anak Laki-laki, Perempuan Ini Dibunuh Keluarganya

Kompas.com - 01/11/2018, 19:38 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang perempuan dibakar hingga tewas bersama dua anak perempuannya yang masih kecil karena tidak bisa melahirkan anak laki-laki.

Kepolisian negara bagian Bihar, India, Kamis (31/10/2018) mengatakan, perempuan yang tewas itu sudah 20 tahun menikah.

Polisi mengatakan, perempuan bernama Pushpa Devi itu dipukuli saudara-saudara iparnya di desa Siswar, distrik Kaimur sebelum dibakar hidup-hidup pada Rabu (30/10/2018).

Baca juga: Akibat Punya Kekasih Beda Kasta, Gadis India Tewas Dibakar Hidup-hidup

Tak hanya itu, para pelaku juga membakar dua anak perempuan Pushpa yang masing-masing berusia delapan dan lima tahun.

"Para pelaku menyiksa dan membunuh korban karena tidak bisa memberi anak laki-laki. Kamu sudah menangani kasus ini tetapi para tersangka kabur. Kami kini sedang mengejar mereka," kata Rajiv Ranjan, perwira polisi setempat.

Rajiv mengatakan, pengaduan kepada polisi itu dilakukan para keluarga korban.

Korban yang berasal dari Uttar Pradesh itu menikahi Manoj Soni pada 20 tahun lalu.  

Keluarga sang suami menginginkan Pushpa melahirkan anak laki-laki, tetapi dia justru dianugerahi dua anak perempuan.

Ini adalah kasus serupa kedua di Bihar dalam lima bulan terakhir.

Pada awal Mei lalu, seorang perempuan meracuni hingga tewas tiga anak perempuannya yang berusia antara tiga hinga delapan tahun sebelum bunuh diri.

Aksi nekat itu dilakukan perempuan tersebut karena sudah tak tahan lagi disiksa para iparnya karena tak memiliki anak laki-laki.

Baca juga: Tolak Ajakan Berselingkuh, Perempuan Ini Dibakar Hidup-hidup

Diksriminasi gender memang amat buruk di Bihar, dan menurut sebuah laporan, jumlah perempuan di sembilan dari 38 distrik kurang dari 900 orang.

Sementara angka rata-rata di negara bagian itu adalah 900 perempuan untuk setiap 1.000 orang laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com