Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Baru Brasil Ingin Pindah Kedubes untuk Israel ke Yerusalem

Kompas.com - 01/11/2018, 18:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Brasil Jair Bolsonaro menyampaikan niatnya memindahkan kantor kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Jika terlaksana maka Brasil akan menjadi negara besar kedua yang membuka kedubesnya untuk Israel di Yerusalem, setelah AS.

Pernyataan Bolsonaro muncul dalam wawancara dengan surat kabar Israel Hayom, yang mengungkit janji Bolsonaro selama masa kampanye.

Menurutnya, Israel harus memutuskan sendiri di mana ibu kotanya berada dan bukan oleh negara lain.

"Ketika saya ditanya selama kampanye apakah saya akan melakukannya (memindahkan kedubes) saat saya menjadi presiden, saya menjawab ya," ujar Bolsonaro kepada surat kabar Israel Hayom yang diterbitkan Kamis (1/11/2018).

Baca juga: Jair Bolsonaro, Kandidat Sayap Kanan yang Menangi Pilpres Brasil

"Yang berhak memutuskan ibu kota negara Israel adalah Israel sendiri, bukan negara lain," tambah dia, seperti dilansir AFP.

Israel telah menganggap seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya, sementara Palestina melihat wilayah timur Yerusalem sebagai ibu kota masa depan mereka.

Konsensus internasional telah menyebut status kota Yerusalem harus dinegosiasikan bersama antara kedua negara.

Israel menduduki Yerusalem timur dalam Perang Enam Hari yang pecah pada 1967, sebuah tindakan yang pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Pemerintahan Donald Trump pada Desember lalu telah mengeluarkan keputusan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan resmi memindahkan kedubesnya pada 14 Mei lalu.

Langkah AS telah diikuti oleh Guatemala dan Paraguay. Namun Paraguay bulan lalu mengumumkan akan mengembalikan kedutaannya ke Tel Aviv.

Baca juga: Sikap Pesimis Warnai Kemenangan Jair Bolsonaro di Pilpres Brasil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com