Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Kantor Intelijen Rusia, Remaja yang Memasangnya Tewas

Kompas.com - 01/11/2018, 08:47 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki usia 17 tahun tewas karena bom yang dipasangnya di kantor intelijen Rusia di kota Arkhangelsk, Rabu (31/10/2018).

Melansir The Independent, remaja itu terlihat masuk ke kantor Federal Security Service (FSB), kemudian mengambil sebuah bom dari tasnya, lalu meledak.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat dan menyebabkan tiga karyawan FSB terluka.

Namun belum jelas apakah remaja tersebut memang berniat untuk meninggalkan bom atau bermaksud meledakkan diri.

Baca juga: Rusia Berencana Uji Coba Rudal di Wilayah Latihan NATO

Sebelum ledakan terjadi, sebuah forum anarkis kaum kiri memperlihatkan unggahan yang mengandung pesan serangan teror.

Diwartakan AFP, kini Rusia meluncurkan penyelidikan terkait teroris, sekaligus memeriksa kemungkinan remaja itu merupakan anggota organisasi terlarang atau tidak.

Seorang pejabat mengungkapkan identitas pelaku bom bunuh diri sebagai Mikhail Zhlobitsku, mahasiswa di kampus teknik setempat.

Penyelidik merilis foto pelaku ke publik yang menampilkan seorang pria muda kurus dengan membawa ransel di dalam gedung FSB.

Alexander Bastrykin, kepala Komite Investigasi yang menyelidiki kasus tersebut, mengatakan motif pemuda itu harus dicari secepat mungkin.

Penyidik mencari apartemen Zhlobitsky dan menginterogasi kerabat serta teman-temannya.

Forum di Telegram

Sekitar 7 menit sebelum ledakan, beredar pesan gedung FSB akan menjadi target serangan teror di forum anarkis di layanan pesan Telegram.

Pesan itu ditulis seseorang dengan nama akun Valeryan Panov. Dia mengaku akan bertanggung jawab mengenai ledakan tersebut.

"FSB menciptakan kasus-kasus dan menyiksa orang. Saya kemungkinan besar akan mati dalam ledakan itu," tulis pesan tersebut.

"Saya berharap Anda memiliki masa depan yang cerah dari komunisme anarkis," imbuhnya.

Baca juga: Diplomat Rusia Sebut Negaranya Bersiap untuk Berperang

FSB merupakan penerus utama agen KGB yang ditakuti. Mereka terkenal karena menganiaya para pembangkang di era Soviet.

Gubernur daerah Igor Orlov mengatakan, pihak berwenang telah bekerja untuk menetapkan jenis bahan peledak yang digunakan.

"Kami mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan semua bangunan publik dan negara di wilayah Arkhangelsk," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com