KOMPAS.com - Akses jalan raya menjadi penting saat digunakan sesuai fungsinya. Selain mempercepat transportasi, keberadaan jalan raya menunjang sektor ekonomi dan bisnis.
Jalan raya tak hanya menghubungkan dua tempat yang berjauhan menjadi terhubung dalam satu akses.
Jika dua tempat terhubung dengan mudah, tentunya biaya distribusi yang lebih murah akan membuat harga jual barang lebih terpangkas. Barang pun menjadi lebih murah.
Beberapa negara di belahan dunia memahami pentingnya akses transportasi dengan membangun jalan raya. Pembangunan biasanya dilakukan dengan menggunakan dana dari setiap negara yang dilewati jalur tersebut.
Berikut ini adalah jalan raya terpanjang di dunia:
Jalan yang melewati Meksiko ini dibangun sepenuhnya oleh Meksiko. Sementara bagian negara lain di Amerika Tengah, pembangunan jalan mendapatkan bantuan dana dari Amerika Serikat.
Kemudian, Pan-American Highway berkembang menjadi jalan raya yang menghubungkan negara dan dua kawasan di benua Amerika. Banyak negara yang berpartisipasi dalam pembangunan jalan ini untuk memperlancar transportasi darat.
Akhirnya, jalan ini membentang dari Alaska, Kanada menuju Chile, Argentina dan Brazil. Total panjang dari jalan ini sejauh 48.000 kilometer.
Dilansir dari WordAtlas, panjang dari Highway Australia ini adalah 14.484 km. Melalui jalur inilah, sejumlah akses transportasi di benua itu dimanfaatkan sebagian besar warga Australia.
Menurut The Sydney Morning Herald, pembangunan berawal pada 1955 dengan persetujuan awal dari berbagai wilayah bagian di Australia. Berbagai wilayah menggelontorkan dana untuk membangun jalan ini.
Pemerintah federal Queensland bahkan mengeluarkan 75 juta dollar Australia untuk membangun jalur ini.
Dilansir dari MumbaiMirror, jalur ini Ini membentang sekitar 11.000 kilometer dari St Petersburg ke Vladivistok atau dari Laut Baltik di Atlantik ke Samudra Pasifik yang sebagian besar jalan dibangun oleh narapidana.