Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/10/2018, 11:14 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis menghendaki adanya gencatan senjata di Yaman.

Diwartakan AFP Rabu (31/10/2018), Mattis mengungkapkan AS telah "cukup lama" memperhatikan konflik yang terjadi sejak 22 Maret 2015.

Dia menuturkan koalisi yang dipimpin Arab Saudi maupun Uni Emirat Arab (UEA) serta kelompok Houthi menyatakan siap berdialog.

Baca juga: Serangan Udara Koalisi Saudi di Yaman Tewaskan 19 Warga Sipil

"Kami harus segera mengupayakan sebuah perdamaian di sini. Kami tidak bisa hanya sekadar berbicara bakal melakukannya di masa depan," tegas Mattis.

"Kami harus segera melakukannya (gencatan senjata) dalam 30 hari ke depan," tutur pensiunan jenderal Korps Marinir dengan julukan Mad Dog tersebut.

Mattis meminta semua pihak yang bertikai untuk bertemu dengan Utusan Khusus Martin Griffiths di Swedia November nanti, dan membawa sebuah solusi.

Menteri 68 tahun itu menuturkan, peran AS adalah meningkatkan kemampuan menargetkan musuh, bukan menjatuhkan bom di wilayah yang diragukan ada Houthi-nya.

Dia menjelaskan, gencatan senjata itu juga dibarengi penarikan milisi Houthi dari kawasan perbatasan, mengajak semua pihak untuk menyudahi konflik.

"Saat ini, tujuan utama kami adalah meningkatkan kemampuan pasukan koalisi dalam memerangi Houthi tanpa membunuh warga sipil," tegasnya.

Pernyataan Mattis terjadi setelah koalisi Saudi mengirim lebih dari 10.000 pasukan dalam persiapan menyerang kota pelabuhan Hodeida.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke