Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2018, 09:43 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Sebanyak 19 tenaga kerja wanita asal Filipina ditangkap setelah ambil bagian dalam pesta Halloween di Arab Saudi.

Melansir BBC, Selasa (30/10/201), mereka dibawa ke tahanan pada Jumat lalu oleh petugas intelijen yang melakukan penggerebekan di Riyadh.

Penangkapan mereka berawal dari keluhan tetangga yang terganggu dengan suara berisik.

Baca juga: 5 Pulau Berhantu di Dunia untuk Momen Halloween

Duta Besar Filipina di Riyadh, Adnan Alonto, mengatakan para perempuan tersebut diindikasikan menggelar pesta tanpa mendapat izin dan membuat tetangga tertanggu.

Alonto mengingatkan agar warga Filipina di Arab Saudi untuk menahan diri mengadakan atau menghadiri acara tanpa izin dari pihak berwenang setempat.

"Selain itu, semua orang diingatkan untuk menghindari kerumunan campuran (pria dan wanita), mengonsumsi minuman keras, dan mempraktikkan tradisi dan perayaan seperti Halloween, Valentine dan Natal," ucapnya.

Dalam laporan terbaru CNN Philippines, Kementerian Luar Negeri Filipina (DFA) menyatakan otoritas Arab Saudi sepakat untuk membebaskan sementara 19 pekerja tersebut.

Mereka akan dibebaskan dan dipindahkan ke tahanan di kedutaan besar Filipina di Riyadh.

"Kelompok tersebut digerebek setelah para tetangga mengeluhkan suara berisik pesta,"demikian pernyataan DFA.

Sebelumnya, laporan menyebut mereka yang ditangkap sebanyak 17 orang. Namun kemudian, DFA mengonfirmasi angka tersebut menjadi 19 orang pekerja.

Baca juga: Remaja Ini Bunuh Adiknya Usai Bertengkar Soal Permen Halloween

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com