Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Trump ke Lokasi Penembakan Sinagoge Disambut Aksi Protes

Kompas.com - 31/10/2018, 08:22 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

PITTSBURGH, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (30/10/2018) mengunjungi sinagoge di Pittsburgh, Pennsylvania.

Sebanyak 11 orang di dalam sinagoge tewas dalam aksi serangan anti-semitisme pada akhir pekan lalu. Mereka tewas ditembak, sementara beberapa lainnya terluka.

Kedatangan Trump justru disambut oleh aksi unjuk rasa oleh ribuan orang yang berkumpul di dekat sinagoge Tree of Life dan lingkungan perumahan Squirrel Hill.

"Benci Presiden, Tinggalkan Negara Bagian Kami," demikian tulisan yang dibawa oleh para demonstran.

Baca juga: Trump Ingin Pelaku Penembakan Massal Sinagoge di AS Dihukum Mati

Trump dan Ibu Negara AS, Melania, tiba pada sore hari, dengan menempatkan bunga putih dan sebuah batu kecil di setiap bintang yang didirikan untuk mengenang korban.

Putri Trump, Ivanka, dan suaminya, Jared Kushner, mengikuti langkah Trump dan berhenti di setiap bintang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump, bersama Rabbi Jeffrey Myers, menempatkan batu dan bunga untuk memberi penghormatan kepada korban penembakan massal di sinagoge Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, Selasa (30/10/2018). (AFP/Saul Loeb) Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump, bersama Rabbi Jeffrey Myers, menempatkan batu dan bunga untuk memberi penghormatan kepada korban penembakan massal di sinagoge Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, Selasa (30/10/2018). (AFP/Saul Loeb)
Kemudian, mereka semua memasuki sinagoge dan menyalakan lilin untuk menghormati korban penembakan.

Dari dalam dapat terdengar suara teriakan pengunjuk rasa di luar.

Sebelumnya, sejumlah orang yang berkabung memasuki sinagoge dan kemudian bergabung dalam prosesi pemakaman pertama beberapa korban serangan anti-semitisme paling mematikan dalam sejarah modern AS.

Kunjungan Trump ke sinagoge terjadi di tengah retorika sengitnya dalam kampanye pemilu paruh waktu AS dan di Twitter, yang dianggap memicu ekstremisme.

Sebuah surat terbuka yang ditulis sejumlah pemimpin Yahudi di Pittsburgh kepada Trump mengawali aksi protes.

Mereka menyebut pemimpin AS itu bertanggung jawab atas insiden penembakan dan meminta dia agar tidak datang.

"Presiden Trump, Anda tidak diterima di Pittsburgh sampai Anda sepenuhnya meninggalkan nasionalisme kulit putih," demikian surat terbuka yang dibacakan.

Baca juga: Kelompok Muslim AS Galang Dana untuk Korban Penembakan di Sinagoge

Seorang pensiunan, Patricia Calderone, ikut dalam aksi protes. Dia membuat papan dengan tulisan "Kebohongan Trump Membunuh".

"Ini kota yang sangat beragam, itu kota kecil tetapi orang-orang begitu dekat, warga bersatu dan kita tidak akan membiarkan ini terjadi di sini dan menyakiti kami," imbuhnya.

Menjelang akhir aksi protes, sebuah doa singkat dibacakan dalam bahasa Ibrani, para pengunjuk rasa memegang tangan mereka ke langit dan merobek selembar kertas hitam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com