Jurnalis berusia 59 tahun itu berniat menikah dengan Cengiz di Istanbul karena masjid di sana mengingatkan Khashoggi akan kampung halamannya, Madinah.
Namun agar bisa menikah dengan Cengiz, Khashoggi membutuhkan dokumen yang menyatakan bahwa dia sudah bercerai dengan istri sebelumnya.
Khashoggi dilaporkan menghilang setelah dia memasuki gedung Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Awalnya Saudi bersikukuh dia telah meninggalkan tempat.
Baca juga: Intelijen Inggris Mengetahui Rencana Pembunuhan Jamal Khashoggi
Namun sumber internal penyelidik Turki menyatakan kontributor The Washington Post tersebut dibunuh oleh 15 orang dan jenazahnya dimutilasi.
Riyadh kemudian memberikan pengakuan bahwa Khashoggi tewas dalam pertikaian, sebelum kantor jaksa penuntut mengumumkan dia tewas dalam pembunuhan berencana.
Sumber dari dinas intelijen Inggris (MI6) mengaku mereka telah mengetahui plot pembunuhan itu, dan sempat meminta Saudi membatalkan niatnya.
Adapun seorang teman Khashoggi menjelaskan, si jurnalis dibunuh karena mengetahui adak bukti Saudi menggunakan senjata kimia dalam konflik di Yaman.
Baca juga: Khashoggi Dibunuh karena Tahu Saudi Pakai Senjata Kimia di Yaman
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan