Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HRW: Fatah dan Hamas Tangkapi Warga Palestina yang Kritis

Kompas.com - 30/10/2018, 15:58 WIB
Ervan Hardoko

Editor

LONDON, KOMPAS.com - Otoritas Palestina yang dipimpin Fatah di Tepi Barat dan kelompok Hamas di Jalur Gaza dari waktu ke waktu menangkap dan menyiksa kelompok yang kritis dan menentang mereka.

Hal tersebut diungkap laporan Human Rights Watch yang dirilis, Senin (29/10/2018). Laporan ini disusun berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah warga Palestina yang pernah menjadi tahanan.

Mereka menuduh dua faksi yang bertikai itu membentuk mesin-mesin penindasan untuk menumpas suara kritis di Palestina.

Baca juga: Israel Klaim Hancurkan Terowongan Hamas yang akan Digunakan untuk Serangan

Pasukan keamanan, tulis HRW, sering mengganggu, mengancam, memukuli, dan membuat tahanan mengalami stres atau kesakitan.

Otoritas Palestina dan Hamas menyangkal tuduhan itu.

Otoritas Palestina dibentuk sebagai pemerintahan sementara untuk kota-kota besar Palestina di Tepi Barat dan Gaza pada 25 tahun lalu sebagai hasil dari perjanjian damai dengan Israel.

Mereka masih berkuasa terkait urusan Palestina di beberapa bagian Tepi Barat. Namun kelompok yang setia kepada Presiden Mahmoud Abbas dan Fatah kehilangan kendali atas Gaza yang direbut Hamas pada 2007.

Setahun sebelumnya, kelompok Hamas memenangkan pemilihan umum legislatif terakhir di Jalur Gaza.

Laporan setebal 149 halaman ini berdasarkan wawancara dengan 147 saksi, termasuk mantan tahanan dan keluarga mereka.

Baca juga: Hamas Nyatakan Ada Kesepakatan Rekonsiliasi dengan Fatah

HRW juga mengkaji bukti foto dan video serta laporan medis dan dokumen pengadilan terkait para tahananitu.

Laporan itu menyebut beberapa tahun terakhir, aparat keamanan Otorita Palestina dan Hamas melakukan pemberangusan kritik-kritik yang disampaikan secara damai, khususnya lewat media sosial, di kalangan jurnalis independen, di kalangan aktivis kampus, dan berbagai demonstrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com