Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rendam Petani di Saluran Air, Wakil PM Uzbekistan Dipecat

Kompas.com - 30/10/2018, 15:10 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

Pertanian dan sumber daya air memang menjadi tanggung jawab Mirzayev sebagai pejabat tinggi pemerintah Uzbekistan.

Sejumlah sumber kepada Kun.uz mengatakan, Mirzayev kemungkinan akan diberhentikan dari jabatannya akibat insiden tersebut.

Sedangkan, kantor jaksa agung kepada situs berita UPL24 menambahkan, tengah menggelar investigasi atas insiden itu.

"Tak seorang pun yang bersalah dalam insiden ini lolos dari hukuman, apapun jabatan mereka," demikian kejaksaan agung Uzbekistan.

Ternyata benar saja, Presiden Shavkat Mirziyovev akhirnya memutuskan untuk memecat Mirzayev karena hasil panen dan sistem irigasi yang buruk.

Presiden juga menegaskan tidak memberikan toleransi terhadap "kerja paksa" dan pelanggaran hukum dalam sektor pertanian.

Pemecatan sang wakil perdana menteri sejalan dengan janji Presiden Mirziyovev yang menjanjikan keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah.

Baca juga: Uzbekistan Bebaskan Jurnalis Tahanan Terlama Dunia

Janji ini dilayangkan Mirziyovev setelah mengambil alih kepemimpinan negara usai kematian pemimpin otoriter Islam Karimov dua tahun lalu.

Pada November tahun lalu Presiden Mirziyovev mengatakan kepada para menterinya bahwa pemerintah harus mencari cara baru untuk memecahkan masalah rakyat dan menunjukkan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com