Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Beberapa Negara yang Nyaris Menguasai Dunia (2)

Kompas.com - 29/10/2018, 17:38 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Di bagian pertama tulisan ini sudah dibahas lima negara-negara yang nyaris menjadi penguasa dunia.

Mulai dari Spanyol, China, hingga Turki Ottoman yang hingga kini masih meninggalkan warisan sisa kejayaan mereka.

Namun, masih banyak kerajaan-kerajaan lain yang juga nyaris menguasai dunia di zamannya masing-masing.

1. Kekalifahan Umayyah (661-750)

Di masa jayanya, Kekalifahan Umayyah menguasi hampir sepertiga populasi dunia yang tersebar di Timur Tengah, Persia, Afrika Utara, hingga sebagian Spanyol.

Kekalifahan Umayyah berdiri sekitar 30 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad.

Baca juga: Lahir di Zaman Ottoman, Pria Lebanon Ini Sudah Berusia 125 Tahun

Meski membawa panji-panji Islam, kekalifahan ini menguasai banyak wilayah dengan etnis dan agama yang berbeda.

Dari pusatnya di Mekkah, Dinasti Umayyah kemudian melebarkan wilayahnya hingga ke Pakistan di timur hingga semenanjung Iberia di barat.

Dengan wilayah itu, Umayyah menjadi kerajaan dengan wilayah terluas di masa itu.

Setelah 89 tahun berkuasa, Dinasti Umayyah runtuh. Sistem kekalifahan tetap bertahan, tetapi dinasti-dinasti lain sesudahnya tidak mampu melanjutkan kemampuan Umayyah melebarkan wilayah.

2. Kekaisaran Mongol (1206-1368)

Kekaisaran Mongol memang identik dengan Jengis Khan. Sebab di masa pemerintahannya, Mongol menjadi sebuah kekaisaran besar.

Negeri itu menguasai 22 persen wilayah dunia dari China hingga Eropa. Mongol juga berusaha menaklukkan Jepang, tetapi menyeberangi laut ternyata bukan keahlian mereka.

Bangsa Mongol sangat piawai dalam budaya nomadik. Mereka memindahkan ternak bersama angkatan bersenjatanya.

Mereka juga lebih memilih tinggal di tenda-tenda yang mudah dibongkar pasang, ketimbang menetap di kota.

Keuntungannya, mereka bisa terus memperluas wilayah tanpa harus terlalu jauh dari garis pasokan logistiknya.

Bangsa Mongol bahkan sempat menguasai 110 juta orang atau seperempat populasi dunia saat itu.  

Bangsa ini bisa jadi memiliki kesempatan menguasai lebih banyak wilayah jika saja mereka tak terlalu haus darah.

Di masa pemerintahan Jengis Khan saja diperkirakan 40 juta orang tewas dalam proses penaklukan wilayah yang dilakukan bangsa Mongol.

Baca juga: Kapal Karam Milik Penguasa Mongol Penyerbu Kerajaan Singasari Ditemukan

Sayangnya, bangsa Mongol hanya jago menaklukkan tetapi mereka bukan pemerintah yang bagus. Setelah 162 tahun berdiri, kekaisaran Mongol runtuh dan pecah menjadi empat bagian.

Salah satunya, dipimpin cucu Jengis Khan yang memulai Dinasti Yuan yang memerintah di China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com