Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspor Rusak Digigit Anjing, Pengantin Baru asal Inggris Ditolak Masuk Bali

Kompas.com - 29/10/2018, 13:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Agenda setelah pernikahan biasanya diisi dengan berbulan madu ke tempat impian.

Namun, pengantin baru asal Inggris harus mengubur mimpi gara-gara anjing peliharaan menggigit paspor salah satu dari mereka.

Melansir Metro, Minggu (28/10/2018), Daniel Farthing (26) mendapat informasi dari otoritas Indonesia bahwa dia tidak bisa menemani istrinya, Tia, karena dokumennya mengalami kerusakan.

Baca juga: Inggris Cabut Visa Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi

Kemudian, mereka memutuskan untuk mengejar penerbangan selanjutnya menuju Inggris, meski telah membayar 4.000 poundsterling atau sekitar Rp 78,1 juta untuk berlibur ke Pulau Dewata.

Paspor Daniel Farthing rusak digigit anjing peliharaannya, Milo. (Mirrorpix) Paspor Daniel Farthing rusak digigit anjing peliharaannya, Milo. (Mirrorpix)
Tia mengatakan, ketika sampai ke Inggris, bahkan seorang pramugari terkejut mereka tidak diizinkan masuk ke Bali karena paspor itu.

Paspor tersebut memang rusak pada bagian kiri bawah, dengan bekas gigitan anjing.

"Kami menikah tahun lalu dan merencanakan bulan madu kami untuk ulang tahun pernikahan pertama kami," ucapnya.

"Kami sudah pesan safari gajah, sebuah vila, dan kolam renang. Itu harusnya menjadi sangat istimewa," imbuhnya.

Farthing yang berprofesi sebagai koki mengaku kesal dengan situasi buruk selama menghadapi masalah terkait paspornya di bandara.

Dia ditempatkan pada ruangan yang ramai selama 7 jam, ketika dia transit di Singapura dalam perjalanan kembali.

"Saya gemetar dan muntah-muntah. Benar-benar pengalaman yang mengerikan," katanya.

Meski demikian, mereka tidak bisa marah dengan hewan peliharaan mereka, labrador collie bernama Milo.

Baca juga: Politisi Inggris Ini Bersepeda Sambil Telanjang untuk Kampanye Amal

Anjing itu mencoba memakan paspornya pada 2014 lalu, ketika masih kecil.

"Dia tahu berbuat salah karena dia sering mendatangi kami untuk meminta pelukan," ucap Farthing.

Pasangan tersebut pada akhirnya harus menghabiskan 216 poundsterling atau Rp 4,2 juta untuk menelepon kerabat mereka saat berada di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com