Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peristiwa Kecelakaan Pesawat di Dunia yang Jatuh di Perairan

Kompas.com - 29/10/2018, 11:48 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh di sekitar perairan dekat Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Insiden tersebut mengingatkan kembali pada kecelakaan pesawat komersial yang jatuh ke laut dan menjadi sorotan global.

Bahkan, banyak keluarga penumpang harus merelakan kepergian anggotanya karena bangkai pesawat tak dapat ditemukan.

Baca juga: Polri Turunkan 6 Kapal dengan 70 Personel untuk Evakuasi Pesawat Lion Air

Berikut peristiwa kecelakaan pesawat yang jatuh atau mendarat di perairan, seperti laut dan sungai, selama 10 tahun terakhir:

Air Niugini mendarat di laguna

Pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Air Niugini mendarat di laguna Weno, Mikronesia, pada 28 September 2018.

Pesawat mendarat hingga menyentuh laguna, sekitar 160 meter dari landasan pacu. Awalnya, seluruh penumpang dan kru dilaporkan selamat.

Namun selanjutnya, seorang penumpang ditemukan tewas di dalam pesawat yang terendam air tersebut.

AirAsia hilang di Laut Jawa

Indonesia berduka secara mendalam atas insiden hilangnya AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura pada 28 Desember 2014.

Pilot mengirimkan izin lewat radio untuk belok akibat cuaca buruk, bamun tidak ada peringatan mayday yang dikeluarkan.

Baca juga: KNKT Temukan Pembicaraan Pilot AirAsia QZ8501 yang Membingungkan

Ada 162 penumpang dan awak pesawat dalam penerbangan tersebut.

Malaysia Airlines MH370

Hilangnya Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 menjadikan upaya pencarian terbesar dan termahal dalam sejarah penerbangan.

Pesawat itu hilang selama penerbangan dari Kuala Lumpu ke Beijing. Meski sudah mengerahkan upaya besar, terutama di Samudra Hindia Selatan, pesawat tidak ditemukan sampai Juli 2015.

Bagian sayap pesawat ditemukan terdampar di Pulau Reunion. Otoritas Perancis mengonfirmasi, puing tersebut berasal dari MH370.

Sebuah Airbus A320-200 milik maskapai US Aiways mendarat darurat di Sungai Hudson, New York setelah menabrak sekawanan burung yang mengakibatkan kerusakan mesin. Dalam peristiwa yang kemudian disebut sebagai Keajaiban di Sungai Hudson itu seluruh 150 penumpang dan lima awaknya selamat.Reuters Sebuah Airbus A320-200 milik maskapai US Aiways mendarat darurat di Sungai Hudson, New York setelah menabrak sekawanan burung yang mengakibatkan kerusakan mesin. Dalam peristiwa yang kemudian disebut sebagai Keajaiban di Sungai Hudson itu seluruh 150 penumpang dan lima awaknya selamat.
Keajaiban di Hudson

Dengan ketenangan dan keterampilannya, Kapten pesawat Chesley B "Sully" Sullenberger mendaratkan pesawat berpenumpang 155 orang dan awak pesawat dengan selamat di Sungai Hudson, New York.

Para penumpang pesawat US Airways nomor penerbangan 1549 tujuan Charlotte, North Carolina, itu merasakan bagaimana mesin pesawat Airbus A-320 tiba-tiba mati, lima menit setelah lepas landas dari Bandara La Guardia, New York, Kamis pukul 15.03.

Mesin pesawat diduga mati setelah pesawat menabrak sekawanan burung. "Keajaiban di Hudson" itu telah diadopsi ke layar lebar dalam film berjudul Sully.

Maskapai Yaman jatuh di Samudra Hindia

Pada 30 Oktober 2009, maskapai Yemenia dengan nomor penerbangan 626 terbang dari Sana'a menuju Moroni, Comoron.

Baca juga: Lion Air: Pesawat Laik Operasi, Pengalaman Terbang Pilot Ribuan Jam

Pesawat jatuh di Samudra Hindia saat akan mencapai Bandara Internasional Prince Said Ibrahim, menyebabkan hampir seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 153 orang.

Satu-satunya penumpang selamat adalah Bahia Bakara, yang kala itu berusia 14 tahun. Dia ditemukan berpegangan pada puing-puing pesawat, setelah berada di lautan selama 13 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com