Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Sinagoge di AS: Paus Fransiskus Minta Semua Padamkan Api Kebencian

Kompas.com - 28/10/2018, 19:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,TheHill

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengecam keras teror penembakan massal di sebuah sinagoge di Amerika Serikat, yang menewaskan 11 orang pada Sabtu (27/10/2018).

Diwartakan AFP, dia menyebut insiden itu sebagai tindakan kekerasan yang tidak manusia.

"Kita semua sebenarnya terluka oleh tindakan yang tidak manusiawi ini," katanya pada Minggu (28/10/2018) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

"Semoga Tuhan membantu kita memadamkan api kebencian yang berkembang di masyarakat, memperkuat rasa kemanusiaan, menghormati kehidupan, moral, dan nilai-nilai masyarakat, serta takut akan Tuhan," ucap pria asal Argentina tersebut.

Baca juga: Diduga Anti-semit, Ini Fakta Awal Pelaku Penembakan Sinagoge di AS

Pemimpin umat Katolik Roma itu menyatakan dukungannya kepada semua orang di Pittsburgh, khususnya komunitas Yahudi.

Dia juga mendoakan keluarga korban dan agar diberikan penyembuhan bagi yang terluka.

Seperti diketahui, seorang pria bernama Robert Bowers (46) masuk ke sinagoge di Pittsburg, Pennsylvania, saat banyak jemaat sedang menghadiri upacara pemberian nama bayi.

Peristiwa itu disebut sebagai serangan anti-semit paling mematikan dalam sejarah AS.

Saat melakukan penembakan, pelaku dilaporkan meneriakkan kalimat kebencian terhadap umat Yahudi.

"Semua orang Yahudi harus mati," teriaknya.

Teror selama 20 menit di sinagoge Tree of Life pada pukul 10.00 waktu setempat itu juga melukai enam orang, termasuk empat petugas polisi.

Otoritas menyatakan, Bowers memakai senapan serbu AR-15, senjata yang juga digunakan oleh penembak Las Vegas pada tahun lalu.

Baca juga: Sinagoge di AS Diserang Penembak, 11 Orang Tewas

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengutuk serangan penembakan di sinagoge.

Melansir The Hill, dia menyebutnya sebagai tindakan mengerikan dari kebrutalan anti-semit.

"Seluruh Israel berduka dengan keluarga yang ditinggalkan," katanya dalam sebuah video.

"Kami bersama dengan komunitas Yahudi di Pittsburgh dan rakyat Amerika dalam menghadapi anti-semit yang mengerikan," imbuh Netanyahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,TheHill
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com