Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Aborsi, Kini Queensland Berencana Legalkan Industri Seks Komersial

Kompas.com - 28/10/2018, 15:50 WIB
Veronika Yasinta

Editor

BRISBANE, KOMPAS.com - Setelah aborsi, pemerintah negara bagian Queensland, Australia, kini berencana akan melegalkan industri seks komersial.

Juru bicara dari kantor Kejaksaan Agung Queensland membenarkan wacana kemungkinan dekriminalisasi profesi pekerja seksual, yang saat ini sedang dibahas antara Jaksa Agung dan Menteri Kepolisian.

Ini menjadi perubahan yang mengejutkan mengingat enam bulan yang lalu Menteri Kepolisian Mark Ryan mengatakan kepada ABC, pemerintah Queensland tidak ada berencana untuk mendekriminalisasi pekerjaan seks komersial.

Wacana tersebut memang sudah masuk dalam agenda pembahasan rapat kerja Partai buruh di tingkat negara bagian Queensland bulan lalu.

Baca juga: Polisi Meksiko Bebaskan 30 Wanita yang Nyaris Jadi Pekerja Seks

"Pemerintah telah memulai proses untuk merujuk pertanyaan tentang dekriminalisasi industri pekerja seks dan pembentukan kerangka peraturan baru untuk Komisi Reformasi Hukum Queensland," kata Ryan.

Kelompok advokasi pekerja seks Respect telah memperbarui seruannya untuk dekriminalisasi industri pekerja seks komersial.

Pasalnya, kasus pengadilan awal bulan ini menyoroti betapa rentannya pekerja seks terhadap kejahatan.

Menipu pekerja seks

Di Queensland untuk pertama kalinya, seorang pria dihukum karena melakukan penipuan, setelah dua pekerja seks melaporkannya ke polisi lantaran dia tidak membayar layanan yang sudah diterimanya.

Ilustrasi pengadilan.Thinkstock Ilustrasi pengadilan.
Direktur Respect Elena Jeffreys mengatakan hukum yang berlaku di Queensland saat ini tidak kondusif bagi pekerja seks.

"Dua wanita yang mengajukan keluhan ini bertekad agar pria ini tidak lolos dari jerat hukum sehingga tidak bisa merugikan lebih banyak pekerja seks," kata Jeffrey.

Baca juga: Dikecam, Pembunuhan Massal Kanguru Kecil di Queensland

"Kami tahu, dia telah menipu setidaknya lima pekerja seks komersial lainnya di Queensland selama periode yang sama," imbuhnya.

Jeffrey menyebut, kedua wanita yang melaporkan kasus ini ke pengadilan sudah berusia dewasa, berpengalaman dalam berurusan dengan polisi dan tahu risiko mengambil tindakan.

Hukum berdampak pada keamanan

Meski tidak ilegal untuk bekerja di rumah bordil berlisensi atau menjadi operator tunggal, ada ketentuan dalam undang-undang yang berdampak pada bagaimana seseorang beroperasi dalam industri seks komersil.

Jeffreys mengatakan banyak strategi pekerja seks yang digunakan untuk tetap aman justru termasuk tindakan ilegal dan konsekuensinya mereka bisa didenda.

Baca juga: Nama Tempat Berbau Rasial Dihapus dari Queensland

Dia memberikan contoh di New South Wales dan Selandia Baru di mana industri seks komersial sudah didekriminalisasi, hubungan antara pekerja seks, polisi dan sistem peradilan sudah membaik.

"Bukti dari Selandia Baru ini menunjukkan bahwa dekriminalisasi memberikan hasil kesehatan dan keselamatan bagi pekerja seks dan meningkatkan akses ke keadilan jika pekerja seks adalah korban kejahatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com